Fakta-Fakta Terbaru Tabrak Lari di Flyover Manahan, Identitas Pelaku hingga Diminta Serahkan Diri

TRIBUNWOW.COM - Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengantongi identitas pengemudi mobil yang menjadi pelaku tabrak lari di Flyover Manahan, Solo pada Senin (1/7/2019) lalu.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan ini telah menewaskan Retnoningtri (54), warga Selembaran RT 003 RW 003, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Diberitakan TribunWow.com, berikut ini fakta-fakta kasus tabrak lari yang terjadi di flyover Manahan, Solo:

1. Detik-detik kecelakaan berdasarkan rekaman CCTV yang viral

Diberitakan TribunWow.com, video peristiwa tabrak lari ini beredar luas di media sosial, khususnya Instagram.

Akun yang turut mengunggah yakni akun Instagram @diskonsolo, Rabu (10/7/2019).

Video tersebut merupakan rekaman Closed Circuit Television (cctv) di bagian atas overpass atau flyover Manahan, Solo.

• Sosok Retno, Korban Tabrak Lari Flyover Manahan, Masih Kerja Serabutan demi Kuliahkan Anak Tahun Ini

Bermula saat terlihat motor korban melaju menaiki overpass di jalur flyover dari arah Manahan.

Sedangkan di jalur berlawanan ada dua pengendara motor yang juga melintas dari arah Kota Barat.

Tiba-tiba dari arah belakang dua pengendara motor, terlihat mobil yang berusaha menyalip motor tersebut.

Mobil berwarna silver berjenis Toyota Yaris tersebut menyalip dengan melebihi batas marka jalan.

Mobil itu juga melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam motor korban.

Dari video tampak korban berusaha menghentikan laju motornya namun terlambat dan langsung dihantam oleh mobil.

Korban pun tergeletak dengan helm yang terlepas.

Sedangkan mobil putih tersebut langsung pergi meninggalkan korban.

2. Kondisi korban

Diberitakan TribunSolo.com, Kanit Laka Satlantas Polresta Solo AKP Bambang Subekti memaparkan kronologi kejadian tabrak lari yang terjadi di flyover Manahan, Solo pada Senin (1/7/2019) lalu.

Dijelaskannya, Retno yang menjadi korban tabrak lari itu meninggal satu hari setelah kejadian.

Retno yang menggunakan sepeda motor AD 2499 ES ditabrak oleh mobil yang tidak dikenal karena kabur.

• Ini Pesan Terakhir Retno, Korban Tabrak Lari di Flyover Mahanan Solo kepada sang Putra

AKB Bambang menjelaskan, Retno mengalami patah kaki kanan karena kejadian tersebut.

"Menderita patah kaki sempat dilarikan ke RS Kasih Ibu namun sehari setelah kejadian, meninggal," papar AKP Bambang.

Menurut AKP Bambang, korban masih bisa berkomunikasi saat di lokasi kejadian, namun meninggal sehari setelahnya.

Sementara mengutip TribunJateng, peristiwa itu membuat korban mengalami patah tulang di 6 bagian, dan juga rahang patah.

3. Berkendara karena mengantar anak

Mengutip TribunJateng.com, anak Retno, Harry Setiawan, memaparkan kejadian nahas yang menimpa ibunya tersebut.

Bermula saat korban setelah mengantarkan Harry ke Terminal Tirtonadi sekitar dini hari Senin (1/7/2019) pukul 02.00 WIB.

"Itu kejadiannya sekitar pukul 02.00, Senin dini hari. Itu ibu mau pulang ke rumah, setelah mengantarkan saya ke Terminal Tirtonadi. Saya kerja di Kudus, Senin sudah masuk kerja," kata Harry Setiawan melalui telepon.

• Retno Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Manahan, Kakak: Dia Tak Sabar Tunggu Pernikahan Anak Saya

Di tengah jalan, saat bis Harry melintasi wilayah Boyolali, ia mendapat telepon dari Unit Laka Polresta Solo bahwa ibunya kecelakaan.

"Saya langsung turun, ganti kendaraan ke arah Solo. Lalu saya menuju ke rumah sakit Kasih Ibu, tempat ibu dirawat," lanjutnya.

Harry langsung menuju Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, tempat ibunya dirawat.

4. Pelaku berhasil diidentifikasi

Mengutip TribunSolo.com, Polisi Restabes Solo, mengaku telah mengantongi identitas pelaku tabrak lari di jalan layang (overpass) Manahan, Kota Solo, Senin (1/7/2019) dini hari lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Solo Kompol Busroni mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Busroni menjelaskan, hasil tersebut didapat pihak kepolisian dari pantauan 12 rekaman Closed Circuit Television (CCTV).

Rekaman CCTV tersebut berasal dari wilayah Gendengan Jalan Slamet Riyadi, Overpass Manahan Solo hingga Gapura Makutha Solo di Jalan Adi Sucipto.

"Akhirnya kami mengantongi identitas yang diduga pelaku," papar Busroni, Kamis (11/7/2019).

Diketahui, mobil yang digunakan pelaku merupakan Toyota Yaris berwarna silver.

• Setelah Tabrak Lari Wanita di Flyover Manahan, Mobil Silver Ugal-ugalan Nyaris Nabrak Lagi

5. Pelaku diminta serahkan diri

Selain memberikan penjelaskan terkait hasil identifikasi korban, Busroni juga memberikan peringatan agar pelaku menyerahkan diri lantaran video dan kasusnya telah viral.

"Menyerahkan diri saja kepada polisi, apalagi kan sudah viral," kata dia, dikutip dari TribunSolo, Kamis.

6. Mobil ugal-ugalan dan nyaris menabrak lagi

Busroni juga mengungkapkan, setelah insiden tabrak lari, mobil silver itu melaju ugal-ugalan dan hampir menabrak lagi.

Sebelum kecelakaan terjadi, awalnya mobil silver itu melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 80 kilometer per jam ke arah utara atau masuk wilayah Kotta Barat.

Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Busroni, menyebut mobil melaju zigzag untuk mendahului dua motor di depannya.

"Sampai di lokasi kejadian atau di flyover, mobil tampak berusaha mendahului dua motor di depannya dari sisi kanan," ujar Kompol Busroni kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/7/2019).

"Itu keputusan yang salah karena mobil melanggar marka ganda tidak terputus. Lalu terjadilah kecelakaan tersebut," sambungnya.

Setelah menabrak Retnoningtri, mobil silver tampak berhenti sejenak lalu melaju ke arah barat atau masuk ke Jalan Adi Sucipto.

Di jalan tersebut, Kompol Busroni menyatakan mobil silver itu sempat beberapa kali menabrak kendaraan lain di Patung Wisnu, Manahan.

"Di bundaran Patung Wisnu nyaris kena kendaraan. Lalu di dekat Ursulin juga, mobil melaju zigzag di lajur kiri menghindari motor lain."

"Jadi sopir itu ugal-ugalan. Pergerakannya kami pantau sampai Gapura Makutha," terang Kompol Busroni.

Pergerakan mobil itu terekam dari CCTV di wilayah Gendengan (Jalan Slamet Riyadi), Kotta Barat (Jalan Doktor Moewardi), lokasi kecelakaan (flyover Manahan), perempatan Mapolresta Solo (Jalan Adi Sucipto), dan depan Mapolresta Solo.

Selain itu ada juga CCTV di perempatan Patung Wisnu (Bundaran Manahan), Fajar Indah (Jalan Adi Sucipto Jajar) sampai Gapura Makutha (perbatasan Solo dan Sukoharjo) sisi barat.

(TribunWow.com/Ananda Putri/ Roifah/ Ifa)

WOW TODAY