Fakta-Fakta Terbaru Tabrak Lari di Flyover Manahan, Identitas Pelaku hingga Diminta Serahkan Diri

2. Kondisi korban

Diberitakan TribunSolo.com, Kanit Laka Satlantas Polresta Solo AKP Bambang Subekti memaparkan kronologi kejadian tabrak lari yang terjadi di flyover Manahan, Solo pada Senin (1/7/2019) lalu.

Dijelaskannya, Retno yang menjadi korban tabrak lari itu meninggal satu hari setelah kejadian.

Retno yang menggunakan sepeda motor AD 2499 ES ditabrak oleh mobil yang tidak dikenal karena kabur.

• Ini Pesan Terakhir Retno, Korban Tabrak Lari di Flyover Mahanan Solo kepada sang Putra

AKB Bambang menjelaskan, Retno mengalami patah kaki kanan karena kejadian tersebut.

"Menderita patah kaki sempat dilarikan ke RS Kasih Ibu namun sehari setelah kejadian, meninggal," papar AKP Bambang.

Menurut AKP Bambang, korban masih bisa berkomunikasi saat di lokasi kejadian, namun meninggal sehari setelahnya.

Sementara mengutip TribunJateng, peristiwa itu membuat korban mengalami patah tulang di 6 bagian, dan juga rahang patah.

3. Berkendara karena mengantar anak

Mengutip TribunJateng.com, anak Retno, Harry Setiawan, memaparkan kejadian nahas yang menimpa ibunya tersebut.

Bermula saat korban setelah mengantarkan Harry ke Terminal Tirtonadi sekitar dini hari Senin (1/7/2019) pukul 02.00 WIB.

"Itu kejadiannya sekitar pukul 02.00, Senin dini hari. Itu ibu mau pulang ke rumah, setelah mengantarkan saya ke Terminal Tirtonadi. Saya kerja di Kudus, Senin sudah masuk kerja," kata Harry Setiawan melalui telepon.

• Retno Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Manahan, Kakak: Dia Tak Sabar Tunggu Pernikahan Anak Saya

Di tengah jalan, saat bis Harry melintasi wilayah Boyolali, ia mendapat telepon dari Unit Laka Polresta Solo bahwa ibunya kecelakaan.

"Saya langsung turun, ganti kendaraan ke arah Solo. Lalu saya menuju ke rumah sakit Kasih Ibu, tempat ibu dirawat," lanjutnya.

Harry langsung menuju Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, tempat ibunya dirawat.