Terkini Daerah
Terungkap, Mayat Terbakar di Banyumas Ternyata Milik Perempuan Korban Pembunuhan dan Mutilasi
Polisi berhasil ungkap identitas potongan tubuh manusia terbakar di Banyumas. Dari hasil identifikasi diketahui korban berjenis kelamin perempuan.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap identitas temuan potongan manusia yang terbakar di Banyumas.
Polisi sebut potongan tubuh yang hangus tersebut berjenis kelamin perempuan.
Dikuti TribunWow.com dari TribunJateng.com, Kamis (11/7/2019), selain diketahui jenis kelaminnya, polisi juga mengatakan, bahwa potongan tubuh tersebut adalah korban pembunuhan dan juga diduga dimutilasi
Potongan tubuh manusia yang hangus terbakar tersebut, ditemukan warga di Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambah, Kabupaten Banyumas pada Senin (8/7/2019).
Warga yang menemukan potongan tubuh manusia tersebut, langsung melapor ke pihak berawjib.
• Pria Diamuk Massa dan Mobilnya Dibakar setelah Terpergok Cabuli Remaja di Dalam Mobil
Setelah dievakuasi dan diperiksa, polisi ungkap identitas korban yaitu seorang perempuan.
Pihak kepolisian menyebut identifikasi dilakukan dari barang temuan di lokasi ditemukannya potongan tubuh terbakar.
Di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan kancing celana jeans, pinset, pensil alis, dan rautan pensil.
Selain itu polisi juga menemukan rambut sepanjang 18 centimeter di TKP.
Bukan hanya dari barang temuan, namun tengkorak korban juga menunjukan bahwa korban adalah perempuan.
Sedangkan dari hail autopsi mengungkap, korban mendapat semacam trauma akibat bekas pukulan benda tumpul atau keras.
• Temukan Potongan Tubuh Terbakar, Warga Tidak Menyangka Asap yang Dilihat adalah Pembakaran Manusia
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, menduga bahwa koban terlebih dulu dibunuh dan dimutilasi baru dibakar.
"Diperkirakan sebelum dimutilasi sudah di bunuh," ucap AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Kamis (11/7/2019).
Kini polisi tengah melakukan identifikasi terhadap pelaku pembunuhan dan akan segera melakukan pengejaran.
"Sudah ada titik terang, mohon doanya kita sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Kita mohon waktu karena pelakunya agak lincah," ucap AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
