Viral Medsos
Pukuli Pemuda Keterbelakangan Mental Gegara Tak Terima Diludahi, 2 Orang Terancam Penjara 5 Tahun
Pukuli pemuda keterbelakangan mental karena tak terima diludahi, dua orang IC dan JY menjadi tersangka dan terancam penjara 5 tahun.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Sempat viral sebuah video di media sosial Facebook yang menunjukkan seorang pemuda berkebutuhan khusus bernama Randi yang dipukuli oleh IC (26) dan JY (22).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (11/7/2019), pelaku IC dan JY disebut tak terima saat Randi meludah dan terkena badan mereka.
Kini IC dan JY ditetapkan menjadi tersangka dan terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Selain IC dan JY, ternyata ada satu orang lainnya, F (25) yang sudah dilepas oleh polisi karena hanya melerai saat kejadian pemukulan terjadi.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Tanah Datar Sumatera Barat AKBP Bayuaji Yudha Prajas.
• Viral di FB Seorang Pria Pukuli Pemuda Keterbelakangan Mental di Jalan, Ini Kronologi dan Motifnya
"Pelaku yang kami amankan setelah videonya viral di media sosial itu, awalnya kita periksa. Setelah itu, dua orang kami tetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan," kata Bayuaji kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2019).
Bayuaji menyebut kedua tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Menurut Bayuaji, insiden pemukulan itu terjadi akibat kedua tersangka terpancing emosi.
Sebelumnya, Randi meludah dan mengenai badan tersangka.
"Tidak terima diludahi, tersangka melakukan pemukulan bertubi-tubi ke kepala dan badan korban," terang Bayuaji.
Diketahui aksi pemukulan yang viral di Facebook itu terjadi di Pasar Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (8/7/2019).
• Viral Video Pengemudi Mobil Langsung Pergi dan Tak Bayar Bensin, Ini yang Dilakukan Pegawai Pom

• Viral Video Detik-Detik Evakuasi Bocah 3 Tahun yang Terperosok ke Lubang Paku Bumi Sedalam 32 Meter
Dijelaskan oleh Bayuaji, dalam rekaman video viral tersebut, korban mengenakan kaus berwarna oranye.
Korban tampak didorong oleh JY ke trotoar hingga korban terjatuh.
Korban juga tampak menjerit dan merasa kesakitan pada bagian tangannya.
Tak berhenti sampai di situ, IC yang mengenakan kaus hitam juga mendatangi korban.