Viral Medsos
Viral di FB Bocah Naik Atap Rumah Gara-gara Takut Disunat, Baru Luluh saat Gurunya Diminta Datang
Viral di medsos bocah SD nekat naik ke sebuah atap rumah karena takut disunat. Ia baru luluh setelah orangtuanya menelfon sang guru
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial Facebook aksi seorang bocah SD yang takut disunat.
Ia nekat naik dan memanjat atap rumah saat tiba gilirannya sunat.
Kisah viral tersebut dibagikan oleh akun Facebook Anik Sutari, Senin (8/7/2019).
Ia adalah mantri yang seharusnya menyunat bocah laki-laki itu di Klinik dr Anik Sutari.
Dalam unggahan yang dibuatnya, ia menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama dalam sejarah baginya, ada pasien yang sampai nekat memanjat genteng.
"Sepanjang sejarah profesiku, 20 tahun nyunat, dan dari ribuan anak yang udah saya sunat, baru kali ini anaknya kabur sampai naik ke atas genteng," ungkap Anik Sutari dikutip dari akun Facebook Anik Sutari.
• Viral Berita Perpanjangan Izin FPI Dihentikan, Kemendagri: Itu Hoaks

Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, semua orang berusaha untuk merayu sang bocah.
Namun, tak ada yang berani mendekat karena takut membahayakan keselamatan bocah itu sendiri.
"Semua orang berusaha merayu, tapi ngga ada yg berani nyamperin karena takut anaknya lari dan membahayakan keselamatannya," tulis akun Facebook Anik Sutari.
Setelah dua jam lamanya ada di atas genteng, orangtua bocah tersebut rupanya mempunyai cara tersendiri.
Ia langsung meminta guru dari anaknya itu untuk datang.
• Video Viral Instagram, Jambret Bertato Menangis setelah Ditembak Polda Sulsel: Enggak Mau Lagi
"Setelah 2 jam menunggu, tapi belum ada tanda2 anak mau turun, tiba2 ortunya ingat pada seseorang, BU GURU..!!!
Yaaaaa, telfon bu guru!," tulis Anik Sutari.
Solusi yang diambil orangtua bocah tersebut ternyata tepat.

• Viral di Facebook Mobil Parkir di Dalam Warung Pecel Lele, Pemilik Lapak Beri Penjelasan
Bocah tersebut mau turun setelah sang guru benar-benar datang.
"Benar aja, begitu ibu gurunya dateng, dengan sedikit bujukan akhirnya si anak mau turun."