Terkini Daerah
Fakta-fakta Wanita Bunuh Diri di Sulsel, Keluarga Tolak Uang Panaik hingga Sempat Kawin Lari
Kisah cinta antara Ramli (37) dan Cia (31) yang berasal dari Jeneponton, Sulawesi Selatan berakhir tragis.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kisah cinta antara Ramli (37) dan Cia (31) yang berasal dari Jeneponton, Sulawesi Selatan berakhir tragis.
Pasalnya, Cia kecewa pada keluarga yang menolak lamaran sang kekasih, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Diberitakan TribunWow.com dari TribunMakassar, berikut ini fakta-fakta peristiwa tersebut:
• Diduga Korban Pembunuhan, Warga Temukan Mayat Lelaki di Bekasi dengan Kondisi Membusuk
1. Tenggak Racun
Berdasarkan keterangan kerabat korban yang enggan disebutkan namanya menceritakan, Cia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun.
Cia meninggal dunia di rumah Ramli di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponton, Sulawesi Selatan.
Sebelum meninggal, Cia sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bangkala dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Padjonga Dg Ngalle Takalar.
Namun, Cia yang terlambat dibawa ke rumah sakit rujukan sudah meninggal terlebih dulu.
2. Karena Uang Panaik
Dijelaskan sang kerabat, alasan Cia memutuskan bunuh diri karena lamaran sang kekasih, Ramli ditolak oleh pihak keluarganya.
Hal ini dikarenakan uang panaik yang diajukan sang kekasih tidak disetujui oleh pihak keluarga.
"Awalnya dia dilamar sama pacarnya, sebelum bulan Ramadan dengan membawa uang panaik Rp 10 Juta," kata kerabat korban itu.
"Tapi ditolak oleh pihak keluarga karena mereka minta Rp 15 juta agar direstui pihak keluarga perempuan," tuturnya.
• Gara-gara Uang Panaik Calon Suami Masih Kurang, sang Wanita Nekat Bunuh Diri Minum Racun
3. Kawin Lari
Cia yang kecewa pada keluarga lantas nekat melakukan 'silariang' atau kawin lari dan tinggal di rumah Ramli.
"Karena lamaran kekasih ditolak, Cia nekat kawin lari pasca-lebaran dan tinggal di kediaman Ramli," ujar kerabatnya itu.
Mereka pun dinikahkan saat berada di rumah Ramli.
Meski sudah menikah, Ramli sempat kembali datang ke rumah Cia untuk meminta izin secara baik dan membawa uang panaik.
Namun, permintaan itu kembali ditolak pihak keluarga Cia yang tetap menginginkan uang panaik sebesar Rp 15 juta.
"Mungkin gara-gara itumi na minum racun ini Cia hingga meninggal dunia (mungkin karena itu si Cia ini meminum racun hingga meninggal dunia)," kata sang kerabat.
• Inalilahi Wainalilahi Rojiun: Jemaah Haji Solo Sumiyatun Meninggal di Pesawat, Ini Kronologinya
4. Penjelaskan Kapolsek Bangkala Jeneponto
Kapolsek Bangkala Jeneponto Iptu Bahtiar membenarkan kabar bunuh diri Cia.
"Ia benar telah terjadi bunuh diri," kata Iptu Bahtiar.
Namun, Iptu Bahtiar menjelaskan, pihaknya masih mencoba untuk mendalami motif bunuh diri tersebut.
Sementara keluarga korban menolak jenazah Cia untuk diautopsi.
Jenazah Cia dimakamkan Selasa (9/7/2019) sore hari di pemakaman keluarga, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto.
(TribunWow.com)
WOW TODAY