Breaking News:

Tekini Daerah

Bunuh Junior ATKP karena Tak Pakai Helm, Pelaku Menangis Bersujud di Depan Ibu Korban: Saya Menyesal

Pelaku pembunuhan siswa taruna tingkat 1 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP), Makassar yakni Muhammad Rusdi menangis menyesal.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
(KOMPAS.com/HIMAWAN)
Muhammad Rusdi (bersujud) saat meminta maaf kepada Mariati, ibu dari Aldama Putra Pongkala, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang diduga tewas dianiaya olehnya, Rabu (10/7/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan siswa taruna tingkat 1 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP), Makassar, yakni Muhammad Rusdi (21), yang merupakan taruna tingkat 2 ATKP bersujud di hadapan ibu korban.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (10/7/2019), korban merupakan Aldama Putra Pongkala yang dianiaya pelaku hingga meninggal.

Saat di persidangan, pelaku dipertemukan dengan kedua orangtua korban oleh Ketua Majelis Hakim Suratno di ruang Pengadilan Negeri Makassar, Rabu (10/7/2019).

Hakim saat itu menanyakan apakah keduanya memaafkan pelaku atas perbuatannya.

Keduanya lantas mengaku memaafkan pelaku.

Mendengar hal itu, pelaku yang langsung bersujud di depan ibu korban, Mariati yang juga turut menangis.

Tio Pakusadewo Masih Dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Begini Penuturan Keluarga

Dengan menunduk pelaku mengatakan ia telah menyesali perbuatannya dan tak akan mengulanginya lagi.

"Saya sangat menyesal telah melakukan perbuatan itu. Saya tidak akan mengulangi perbuatan yang sama," kata Rusdi, Rabu (10/7/2019).

Meski memafkan, ayah korban, Daniel Pongkala tetap meminta hakim untuk memproses dan menghukum pelaku seadil-adilnya.

"Kalau saya harap hukum harus terus berlanjut," singkatnya sewaktu diwawancara.

Dalam persidangan itu pelaku atau Rusdi didakwa Pasal 338 KUHP subsider Pasal 354 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Muhammad Rusdi (bersujud) saat meminta maaf kepada Mariati, ibu dari Aldama Putra Pongkala, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang diduga tewas dianiaya olehnya, Rabu (10/7/2019).
Muhammad Rusdi (bersujud) saat meminta maaf kepada Mariati, ibu dari Aldama Putra Pongkala, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang diduga tewas dianiaya olehnya, Rabu (10/7/2019). ((KOMPAS.com/HIMAWAN))

Lakukan Penganiayaan kepada Juniornya

Peristiwa itu terjadi pada Bulan Februari lalu, yakni Minggu (3/2/2019), dikutip dari Kompas.com, Senin (1/7/2019).

Bemula saat korban tengah dibonceng oleh ayahnya tanpa helm saat tiba di ATKP, Minggu (3/2/2019).

Jaksa penuntut umum Tabrani menyebutkan pelaku lalu memanggil korban di barak enam.

Halaman
12
Tags:
Kasus PembunuhanAkademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP)Makassar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved