Liga Indonesia
Persija Vs Persib, Mengenang Momen saat The Jakmania dan Bobotoh Satu Tribun Stadion
Laga Persija vs Persib akan tersaji pada Liga 1 2019, Rabu (10/7/2019). Rivalitas antara dua tim terbentuk karena permusuhan antar dua suporter.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Laga Persija vs Persib akan tersaji pada Liga 1 2019, Rabu (10/7/2019).
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Apabila berbicara soal rivalitas antara Persija Jakarta vs Persib Bandung sebenarnya bukanlah persaingan dengan akar yang kuat.
Persija vs Persib bukanlah laga dengan latar belakang persaingan prestasi seperti Liverpool vs Manchester United, ataupun Real Madrid vs Barcelona yang dibumbui permusuhan politik.
• Media Kroasia Ungkap Steven Lustica Dapat Tawaran Main di Persib Bandung, Artur Dikorbankan?
Rivalitas antara Persija vs Persib lebih terbentuk karena permusuhan antar dua kelompok suporter mereka, The Jakmania dan Bobotoh, khususnya Viking.
Jika menilik ke belakang, pertandingan Persija vs Persib bukanlah laga bertensi tinggi yang rawan akan masalah keamanan.
Setidaknya, hal itulah yang terjadi di masa-masa awal Liga Indonesia sebelum tahun 2001.
• Jelang Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Gian Zola Berpeluang Dimainkan
Ketika Persija masih berkandang di Stadion Lebak Bulus, kedua kelompok suporter masih bisa duduk dalam satu tribune.
Kondisi yang sama juga terjadi di Stadion Siliwangi, Bandung.
Ketika itu, Bobotoh bukanlah musuh bagi The Jakmania, demikian sebaliknya.
Bobotoh seperti halnya Aremania bagi The Jakmania, dan The Jakmania juga sama seperti Bonek bagi Bobotoh.
Saat menghadiri acara Mata Najwa tahun 2018, Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief mengaku sebagai orang yang paling bersalah dalam pertikaian The Jakmania dan Bobotoh.
Pasalnya, permusuhan itu mulai terjadi tahun 2001, saat masa kepemimpinan pertama Ferry.
Permusuhan bermula hanya karena gesekan yang sempat melibatkan sebagian suporter.
• Pernah Main di Persib Bandung, Begini Tanggapan Kiper Persija Jakarta Jelang Lawan Mantan Timnya
Celakanya, permusuhan itu kemudian berkembang dalam waktu yang lama, bahkan menurun ke para suporter remaja yang mungkin belum lahir saat masa-masa awal permusuhan itu terjadi.