Breaking News:

Terkini Daerah

Idap Kelainan Seksual, Pria di Riau Bunuh Teman Kerja dan Kubur Korban dalam Kondisi Tanpa Busana

Pelaku mengaku membunuh dan mengubur korban dalam kondisi tanpa busana, setelah ditolak untuk melakukan hubungan seksual menyimpang.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Warga menemukan mayat pemuda terkubur di halaman belakang rumah seorang warga. Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup dan telanjang pada Jumat (5/7/2019) di Riau. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang dilakukan di Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Minggu (7/7/2019).

Pelaku mengaku membunuh dan mengubur korban dalam kondisi tanpa busana, setelah ditolak untuk melakukan hubungan seksual menyimpang.

Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, Selasa (9/7/2019), pelaku yang berinisial AM (45) mengaku memiliki kelainan seksual sehingga menyukai sesama jenis.

Pengakuan tersebut disampaikan pihak kepolisian, saat merilis kasus pembunuhan terhadap korban yang bernama Junjung Siregar (21), Senin (8/7/2019).

"Pelaku mengaku tertarik dengan sesama jenis," ucap Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, Senin (8/7/2019).

Polres Pelalawan rilis tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan Junjung Siregar (21) yang ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tanpa busana, Senin (8/7/2019).
Polres Pelalawan rilis tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan Junjung Siregar (21) yang ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tanpa busana, Senin (8/7/2019). (TribunPekanbaru/Johanes)

AM dan korban adalah rekan kerja, yang sama-sama bekerja sebagai buruh bangunan.

Pelaku melakukan pembunuhan, lantaran korban menolak saat dirayu untuk melakukan hubungan seksual dengannya, di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui apa yang sudah diperbuatnya.

"Sejak tersangka AM diamankan, ia sudah mengakui sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban. Motifnya telah kita bongkar," ucap AKBP Kaswandi Irwan SIK.

Kini pihak kepolisian masih mencoba mencari tahu, cara pelaku melakukan pembunuhan kepada korban.

Mayat Pria Telanjang Ditemukan Terkubur, Hasil Autopsi Ungkap Dugaan Korban Dicabuli sebelum Dibunuh

"Bagaimana cara pelaku membunuh, itu sedang diurut kronologisnya," ucap AKBP Kaswandi Irawan.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan mayat dalam kondisi terkubur dan tanpa busana.

Korban ditemukan oleh seorang warga yang bernama Nur Arifin, di halaman belakang rumahnya.

Arifin mengaku curiga dengan timbunan tanah di belakang rumahnya yang baru saja digali.

Ia yang baru saja pulang dari Sore, Jumat (5/7/2019) siang langsung menggali tanah yang dilihatnya mencurigakan.

Arifin mengaku curiga, lantaran sebelum ia meninggalkan rumah pada Kamis (4/7/2019) kondisi timbunan tanah tersebut tidak ada.

Saat mencoba menggali dengan cangkul, ia menemukan sosok benda yang mirip tubuh manusia.

Penjelasan Polisi soal Foto Viral 3 Pria yang Diduga Tersangka Pembunuhan Anggota TNI Kopda Lucky

Terkejut dengan temuannya, Arifin langsung memberitahu tetangganya dan kemudian menghubungi polisi.

Polsek Bunut langsung datang dan melakukan penggalian dibantu oleh warga sekitar.

Tidak lama setelah penemuan mayat tersebut, polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan.

Petugas dan warga mengevakuasi jasad pria dikubur dalam kondisi telanjang di halaman belakang rumah warga di Bunut, Riau pada Jumat (5/7/2019).
Petugas dan warga mengevakuasi jasad pria dikubur dalam kondisi telanjang di halaman belakang rumah warga di Bunut, Riau pada Jumat (5/7/2019). (tribunpekanbaru.com)

Polisi meringkus pelaku pada Jumat (5/7/2019) pukul 17.00 WIB, tidak lama setelah penemuan mayat pada pukul 12.30 WIB di hari yang sama.

"Pelaku sudah ditangkap dan ditahan di mapolres. Sejak kemarin sedang diperiksa secara intensif," ucap AKBP Kaswandi Irawan, Sabtu (6/7/2019).

Pelaku yang berinisial AM (45) yang tinggal di Gang Ambisi, Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.

Tersangka ditangkap saat berada di rumahnya dan langsung dibawa ke Mapolres.

Dipicu Hal Sepele, Gadis 14 Tahun Bunuh Kakaknya, Jasad Korban yang Dibungkus Plastik Ditemukan Ayah

Polisi langsung menemukan pelaku setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan barang bukti.

Barang bukti yang didapat di lokasi yaitu satu lembar baju koko warna coklat, dua lembar celana pendek warna biru dan merah, satu cangkul, dan sepasang sepatu berwarna hitam putih.

"Dari hasil di lapangan, terduga pelaku mengarah kepada seseorang berinisial AM. Tim langsung mencari keberadaan pelaku saat itu juga," ucap AKBP Kaswandi Irawan.

Saat ditangkap, pelaku langsung mengakui semua perbuatannya.

Hasil Autopsi

Penemuan mayat bernama Junjung Siregar (21), warga PIR Trans Soso VI Rt 007, Kecamatan Huta Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, membuat geger warga.

Temuan mayat tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, di Kota Pekanbaru oleh pihak berwajib.

Mayat tersebut kemudian diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, Selasa (9/7/2091), dari hasil autopsi, identitas korban diketahui dan dibenarkan bahwa tewasnya korban karena pembunuhan.

"Hasil autopsi sudah kita terima dari tim dokter RS Bhayangkara untuk mendukung penyidikan dalam kasus ini. Itu benar korban Junjung Sitorus yang diduga dibunuh rekannya berinisial AM, sudah kita amankan," ucap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, Minggu (7/7/2019).

Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka terbuka pada dada kiri, perut, punggung, kedua paha, robekan pada sela iga ke-6 dada kiri, akibat benda tajam.

Pelaku Pembunuhan Karyawati PTPN IV Sumut Ternyata Masih Pelajar, Akui Sempat Setubuhi Korban

Dokter juga menemukan adanya luka pada anus korban yang tampak melebar.

Hal tersebut menguatkan dugaan, bahwa korban telah dicabuli oleh pelaku sebelum akhirnya dibunuh dan dikubur.

Sedangkan penyebab meninggalnya korban diketahui karena luka benda tumpul pada daerah leher.

Selain itu luka benda tajam pada area dada juga menimbulkan kematian korban.

"Diperkiraan saat kematian sekira 3-5 hari sebelum pemeriksaan. Artinya setelah mayat korban ditemukan terkubur. Dokter yang memeriksa yakni dr M Tegar Indrayana, Sp.FM," jelas AKBP Kaswandi Irawan SIK.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY:

Tags:
kelainan seksualPembunuhan di RiauKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved