Viral Medsos
Viral di FB Aksi Bocah SD Jaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Kebumen, Ini Kata sang Ibu
Fasya, siswa SD di Kebumen Jawa Tengah viral di media sosial lantaran aksinya. Ia menjaga perlintasan kereta api tanpa paling pintu di Kebumen
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jagad media sosial dibuat salut dengan aksi seorang bocah laki-laki yang menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Dari video yang viral di media sosial, bocah tersebut menjaga palang perlintasan kereta api dengan sebilah bambu panjang yang ia bentangkan menutup jalan.
Dikutip dari channel YouTube Metrotvnews, Senin (8/7/2019), kejadian tersebut diketahui terjadi di Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Bocah dengan aksi viralnya itu adalah Fasya, yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Dijelaskan oleh Nunik, ibu dari Fasya, anak laki-lakinya itu sukarela menjaga perlintasan kereta api setiap pulang dari sekolah.
"Ya, setiap hari kalau lagi sekolah ya sepulang sekolah, kadang abis dzuhur jam 1 jam 2, sampai jam 4," ungkap Nunik.
• Kembali Viral Video Detik-detik 2 Pria Curi Tas Penumpang Kereta Api, Hanya Pakai Sebuah Selimut
Meski bangga dengan aksi sang anak, ia mengaku khawatir bahkan pernah sampai melarang Fasya melakukan kegiatan tersebut.
"Ya khawatir mbak, udah dilarang udah dibilangin tapi anaknya yang mau, udah gitu (dilarang) begitu lagi," jelas Nunik.
Ia menjelaskan, Fasya sukarela menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu lantaran seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
"Kemarin kan belum lama ini kan ada kecelakaan di situ, Fasya nya enggak jaga di situ, kan sakit," kata Nunik.
"Jadi dia gini semenjak ada kecelakaan itu bilang gini 'Ma, kasihan ntar kalau enggak dijagain entar pada nerobos entar kecelakaan lagi, kasihan' gitu katanya," tegas Nunik.
• Viral Video Pria Ini Pukul KO Pengendara Lain dengan Helm karena Nekat Lawan Jalur

Nunik juga menuturkan bahwa sebelum dijaga, perlintasan kereta api tersebut kerap terjadi kecelakaan.
Namun setelah Fasya menjaganya, jumlah kecelakaan di rel kereta api tersebut berkurang drastis.
"Kalau dulu sering (kecelakaan) kalau ini baru sekali menjumpainya," ungkap Nunik.
Dalam ceritanya, Nunik juga menjelaskan bahwa Fasya mempunyai cita-cita menjadi seorang masinis.