Terkini Daerah
Jumlah Penderita HIV di Singkawang Capai 1.121 Orang, Pemerintah Diminta Lebih Proaktif
Angka pengidap HIV di Kota Singkawang hingga saat ini telah menembus lebih dari 1.000 orang hingga membuat masyarakat khawatir.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Angka pengidap HIV di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, hingga saat ini telah menembus lebih dari 1.000 orang, hal inipun membuat kekhawatiran masyarakat semakin bertambah.
Satu di antara yang khawatir adalah Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Singkawang, Jamaan Elvi Eluwis.
"Saya sangat khawatir dengan adanya penularan HIV yang semakin banyak ini," katanya.
Ia mengharapkan pemerintah bisa lebih intens untuk melakukan sosialisasi di Kota Singkawang hingga ke akar rumput.
• Pria Ini Meninggal karena HIV/AIDS, 40 Mantan Pacarnya Langsung Test saat Tahu Penyebab Kematian
"Sebagai pemerintah yang melindungi segenap warga negaranya, pemerintah harus melihat efek negatif dari penularan, dan pemerintah harus lebih proaktif melakukan pencegahan penyakit ini," harapnya.
"Dari segi medis, obat - obatan untuk itu, walaupun tidak bisa memberantas, setidaknya bisa meminimalisir hal ini," imbuhnya.
Jamaan Elvi Eluwis juga mengimbau para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari pergaulan bebas.
Ciri-ciri Orang Terinfeksi Virus HIV
Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan dan Keluarganya Berencana Berencana Kota Singkawang, pengidap HIV Positif di Kota Singkawang tercatat telah mencapai 1121 orang hingga Juli 2019 ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang Akhmad Kismed menjelaskan, tanda-tanda awal seseroang yang telah terinveksi virus HIV adalah adanya beberapa penyakit terhadap orang tersebut.
"Gejala awalnya itu berat badan menurun, diare, kemudian dia batuk-batuk," kata Kismed.
• Diduga Mengidap HIV/AIDS, 14 Siswa SD di Solo Ditolak Orangtua Siswa
Menurutnya, ciri lain adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Kemudian sariawan yang susah sembuh, pun demikian saat terkena diare.
"Lalu timbul herpes, kalau orang sini bilang itu kayap, dan ini gejala - gejala yang muncul," katanya.
Namun bila ada gejala-gejala inipun, Kismed menegaskan kita tidak bisa sebut ini positif pengidap HIV tanpa melakukan uji tes