Terkini Daerah
5 Fakta Hujan Es di Aceh Tengah, Berukuran Sebesar Kelereng hingga Setahun Sekali Terjadi
Fenomena hujan es yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah pada musim kemarau karena terjadi hujan lokal, sementara di wilayah lain di Aceh sedang terik.
Editor: Astini Mega Sari
"Biasanya cuaca ekstrem seperti ini terjadi karena perubahan cuaca atau musim, sudah beberapa hari ini, di tempat saya cuaca kalau pagi terasa sangat dingin," lanjut Supriono, yang juga seorang penyuluh pertanian tersebut.
3. Rusak kebun warga
Hamparan kebun kopi milik M Fachriz Tanjung di Simpang Teritit, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh(Foto Dok Pribadi)
Suprihono menuturkan, hujan es datang bersamaan dengan angin kencang selama durasi kurang lebih 10 menit.
Hujan es sebesar kelereng tersebut merusak tanaman warga, kebun seperti cabai, bawang merah, terutama sumber penghasilan warga, yakni tanaman kopi arabika.
"Sudah pasti hujan es ini menyebabkan daun kopi rontok, demikian bunganya yang seharusnya jadi buah, dan akan mempengaruhi produksi ke depan," kata Suprihono, yang juga pegawai penyuluh pertanian tersebut, Minggu.
• Beredar Video Suasana Mencekam Saat Hujan Es di Pantai, Bongkahan Es Beterbangan!
4. Atap seng hingga parabola juga rusak
Bukan hanya itu saja, hujan es ini juga menyebabkan sejumlah seng rumah warga yang terdampak hujan es rusak.
"Tadi saya lihat ada atap seng rumah warga bolong karena es yang jatuh itu, memang seng atap rumahnya sudah tua," ujarnya.
Selain tanaman dan atap, parabola rumah warga juga mengalami kerusakan.
5. Ukuran sebesar kelereng
Seorang warga menunjukkan butiran es ditangannya, butiran tersebut sebesar ukuran kelereng atau ukuran jempol orang dewasa.
Butiran es tersebut dikumpulkan setelah peristiwa hujan es terjadi pada Minggu (7/7/2019) siang.(KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP)
Hal itu karena butiran es seukuran kelereng atau kuku jari orang dewasa jatuh di atas alat penangkap siaran televisi itu.
"Parabola saya berlubang, karena memang butiran es yang jatuh saat hujan itu besar-besar," sebutnya.