Viral Medsos
Video Viral Remaja Putri Dikeroyok 8 Orang, Wali Kota Surabaya Langsung Bentuk Tim Dampingi Korban
Video viral remaja perempuan dikeroyok 8 orang remaja lain di Surabaya, Wali Kota Risma langsung bentuk tim dampingi korban.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini beredar video aksi pengeroyokan delapan orang remaja putri terhadap satu orang korban hingga viral di media sosial Facebook (FB).
Dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com, Sabtu (6/7/2019), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, langsung membentuk tim guna mendampingi korban.
Diketahui ada dua video pengeroyokan yang terjadi di Perumahan Galaxy, Jalan Dharmahusada Indah Barat, Surabaya.
Masing-masing video pengeroyokan berdurasi 28 detik dan yang kedua 34 detik.
Mendengar kabar itu, Risma langsung mengerahkan tim dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) untuk mendampingi korban pengeroyokan.
• Viral di FB, Video Penemuan Bayi di Semak-semak dan Masih Hidup, Ditemukan Pekerja Pemanen Sawit
• Viral di FB Pengeroyokan Remaja Putri di Kompleks Perumahan Padat, Pemkot Surabaya Langsung Bereaksi
Selain itu, DP5A juga berkoordinasi dengan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polrestabes Surabaya.
Menurut Kabah Humas Pemkot Surabaya, M Fikser, Risma akan menindaklanjuti laporan itu setelah kedua instansi itu bermusyawarah.
"Tim itu juga bertemu Unit PPA di Polrestabes, nanti hasil laporannya itu akan dilaporkan ke Ibu (Risma)," ujar M Fikser, Jumat (5/7/2019).
"Ibu akan menindak lanjuti laporan itu, biarkan proses itu berjalan, tapi pemerintah kota pasti akan intervensi dari sisi keluarga (korban)," lanjut M Fikser.
Menurut M Fikser, Risma memang selama ini sangat memperhatikan soal pendidikan dan kesejahteraan sosial anak.
"Konsentrasi ibu yang besar itu kepada Sumber Daya Manusia, pendidikan, kesejahteraan, nah persoalan sosial ini kan berefek, pasti ibu perhatian di situ," ujar M Fikser.
Pihak DP5A kini tengah melakukan pendampingan psikologis bagi korban maupun pelaku lantaran keduanya masih di bawah umur.
• Wanita yang Viral Jilat Es Krim dan Kembalikan Lagi ke Freezer Supermarket Terancam 20 Tahun Penjara
• Penjelasan Polisi soal Foto Viral 3 Pria yang Diduga Tersangka Pembunuhan Anggota TNI Kopda Lucky
Kepala DP5A Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, membenarkan TKP video memang berada di Perumahan Galaxy.
Namun, menurut Chandra rumah pelaku di daerah Jojoran, Gubeng, Surabaya.
"Iya benar TKP-nya di lokasi perumahan. Tapi rumahnya (pelaku) di Jojoran, Kecamatan Gubeng," kata Chandra.