Breaking News:

Terkini Daerah

Terungkap Misteri Tewasnya Remaja 15 Tahun saat 22 Mei 2019, Polisi akan Gunakan 2 Teknologi Canggih

Misteri tewasnya remaja 15 tahun bernama Harun Al Rasyid dalam kerusuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, 22 Mei 2019, perlahan mulai terkuak.

Editor: Claudia Noventa
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

"Dianalisis apakah benar suara senjata api. Karena setiap letusan itu punya kekhasan masing-masing atau letusan petasan. Ini semuanya akan dibedakan nanti," ujar Dedi.

Hasil dari analisis keduanya, lanjut Dedi, akan dikombinasikan dengan hasil rekonstruksi terhadap korban meninggal dunia, termasuk keterangan saksi.

Prediksi Andre Rosiade soal Langkah Sandiaga Uno di Kancah Politik, Tetap Dampingi Prabowo?

Diharapkan, cara ini membuahkan hasil menguak sosok penembak misterius itu.

"Karena ada saksi yang melihat korban itu tertembak, jatuh, kemudian dievakuasi. Semuanya itu akan kami dalami," ujar Dedi.

Senjata non-organik Suyudi melanjutkan, polisi juga menemukan fakta bahwa peluru yang bersarang di tubuh Harun berasal dari senjata non-organik, yaitu senjata yang tidak sesuai standar Polri.

"Harun Al Rasyid itu sudah dilakukan otopsi dan memang ditemukan adanya proyektil peluru, yaitu 9x17 milimeter atau 0380 automatic yang diduga ini adalah senjata dari non-organik Polri," kata Suyudi.

Kondisi serupa terjadi pada Abdul Aziz, terduga perusuh yang ditemukan tewas di kawasan Petamburan dekat Asrama Brimob.

Peluru yang bersarang di tubuh Aziz juga bukan dari senjata organik Polri.

Namun, pengungkapan misteri tertembaknya Aziz tak seterang kasus kematian Harun.

Suyudi mengakui, polisi belum mengantongi ciri-ciri penembak Aziz.

Reaksi Jansen saat Ditanya Mau atau Tidak Rekonsiliasi Tanpa Janji Jadi Menteri, Nasdem Beri Ledekan

"Itu beda TKP dan beda waktu juga, proyektilnya juga beda. Berdasarkan keterangan para saksi, yang bisa tergambar baru Harun Al Rasyid," ujar Suyudi.

Diketahui, total ada sembilan terduga perusuh yang tewas dalam peristiwa 21-22 Mei lalu.

Mereka ditemukan di tiga lokasi berbeda.

Lima korban tewas ditemukan di Petamburan, Jakarta Barat, yakni Bachtiar Alamsyah, Abdul Azis, M Rehan Fajari, Widianto Rizki Ramadhan, dan Farhan Syafero.

Korban lain meliputi Adam Noorian dan Sandro yang tewas di Jatibaru, Jakarta Pusat, dan Harun Al Rasyid yang ditemukan di daerah Slipi, Jakarta Barat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Tags:
Kasus PenembakanAksi 22 Mei 2019
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved