Otomotif
Penyebab Motor Tiba-Tiba Mati, Periksalah 5 Komponen Berikut Ini
Mengalami motor tiba-tiba mati bisa membuat cukup kesal, berikut beberapa penyebab motor tiba-tiba mati, periksa 5 komponen berikut ini
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mengalami motor yang tiba-tiba mati, bisa membuat Anda cukup kesal, apalagi jika dikejar oleh waktu.
Oleh karena itu, jika tidak ingin hal seperti itu terjadi, maka rajinlah untuk melakukan perawatan pada komponen motor, khususnya pada mesinnya.
Namun jika hal itu sudah terjadi, maka Anda perlu memeriksa beberapa komponen yang menjadi faktor penyebanya.
• Jarang Ganti Oli? Berikut 6 Dampak yang akan Terjadi pada Mesin Motormu
Berikut 5 Komponen Penyebab Motor Tiba-Tiba Mati, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com:
1. Busi
Langkah pertama adalah periksa bagian busi.
Pastikan kondisi dari busi tersebut, apakah masih berfungsi atau tidak.
Karena diketahui busi motor merupakan sumber pengapian dalam sepeda motor.
2. Karburator
Apabila kondisi busi masih berfungi, maka periksalah karburator.
Sebuah kerusakan pada karburator, walaupun kecil bisa mempengaruhi nyala atau tidaknya motor tersebut.
Pastikan juga setelan bahan bakar dan juga setelan udaranya sudah.
• Mau Busi Motor Tetap Prima? Berikut Cara Mudah untuk Merawatnya
3. Koil
Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekkan adalah Koil.
Koil berfungsi untuk menaikkan tegangan alus listrik dari aki.
Dengan adanya koil, maka tegangan listrik dari aki motor yang sedianya hanya 12 vold bisa menjadi ribuan kilo volt.
Tegangan tinggi itulah yang dibutuhkan untuk menghasilkan percikan api di ruang bakar dengan busi.
4. CDI
CDI (Capacitor Discharge Ignition) yaitu memiliki fungsi untuk mengatur waktu untuk mempercikan api pada busi yang sudah dibesarkan oleh coil, sehingga bisa memicu pembakaran pada ruang bakar mesin.
5. Spul dan Pulser
Spul dan pulser yang mengalami kerusakan bisa menyebabkan motor mati secara mendadak.
Dengan begitu, beberapa komponen tersebut memiliki peran dan fungsinya masing yang saling berkesinambungan untuk menghidupkan motor.
• Pasang Ring Piston Tak Boleh Asal-asalan, Ini Dampak Serius pada Mesin jika Salah Memasangnya
Maka dari itu jika tidak ingin mengalami hal seperti itu, rajinlah untuk melakukan perawatan rutin atau servis.
Dikutip dari Kompas.com, Mekanik bengkel AHASS Bintang Motor Pondok Bambu, Dedy Novarianto mengatakan untuk meminimalisir kerusakan pada komponen-komponen motor, khusunya pada mesinnya harus melakukan servis secara rutin dan berjangka.
Dirinya menyarankan untuk melakukan servis setidaknya setiap dua atau bulan sekali, sedangkan untuk penggantian oli bisa sebulan sekali.
"Servis dapat dilakukan dengan interval yang lebih panjang, misal dua bulan atau tiga bulan sekali dan penggantian oli sebulan sekali. Kegiatan servis motor ada pemeriksaan kondisi mesin plus ganti oli dan penggantian suku cadang," ucap Dedy.
(TribunWow)
WOW TODAY: