Diberi Obat Tertentu hingga Tak Sadarkan Diri, Siswi SMP di Sumedang Diperkosa Lima Orang Sekaligus

TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi SMP di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi korban pemerkosaan oleh lima orang sekaligus.

Diduga pelaku memberikan sebuah obat tertentu kepada korban hingga tidak sadarkan diri dan bisa melancarkan aksi bejatnya.

Dikutip TribunWow.com, dari TribunJabar.com, Jumat (5/7/2019), dari lima pelaku pemerkosaan empat di antaranya diketahui masih di bawah umur.

Lima pelaku tersebut diketaui berinisial DM (17), TN (15), MKa (17), MA (16), dan WS (23).

Kejadian tersebut berawal dari korban berinisial T (14) yang dibujuk oleh salah seorang pelaku, berinisial MA untuk datang ke rumahnya.

• Guru SD Cabuli 30 Anak Didiknya, Korban Tak Berani Lapor karena Diancam Dapat Nilai Jelek

Korban dijemput dengan sepeda motor oleh pelaku, dan dibawa langsung ke rumah MA yang berada di wilayah Tanjungmedar, Sumedang.

Di rumah pelaku, T diberi sebuah makanan dan diminta untuk memakannya.

Ternyata makanan yang diberikan kepada T sudah dicampur dengan lima butir obat tertentu.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (5/7/2019), pelaku memberikan obat tertentu hingga mabuk dan terlelap.

Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar mengatakan, bahwa korban diperkosa secara bergilir oleh kelima pelaku.

Kejadian pemerkosaan tersebut terjadi pada Sabtu (29/6/2019).

• Oknum Guru Lakukan Perbuatan Bejat, Cabuli 30 Muridnya di Perpustakaan Sekolah hingga Rumah

"Jadi itu, korbannya satu orang, diperkosa sama lima orang," ucap AKP Dede Iskandar, Rabu (3/7/2019).

Selang beberapa hari setelah kejadian pihak kepolisian menerima laporan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak pada Selasa (2/7/2019).

Setelah laporan didapat, pihak kepolisian langsung melakukan penangkapan kepada para pelaku.

"Laporannya diterima Unit Perindungan Perempuan dan Anak (PPA) kemarin. Setelah menerima informasi seluruh pelaku sudah kami tangkap," ucap AKP Dede Iskandar.

Pihak kepolisian mengatakan, bahwa pelaku melakukan aksinya dengan spontan tanpa ada perencanaan sebelumnya

Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo mengatakan awal mula kejadian dari salah seorang pelaku yang terbesit untuk melakukan pemerkosaan pada korban.

• Penjual Bubur Hamili Anak Kandung, Minta Dipanggil Aki dan Sempat Mencabuli 2 Hari Jelang Persalinan

"Kejadian tersebut dilakukan secara spontan, korban diajak ke rumah tersangka berinisal MA, kemudian salah satu dari mereka disuruh membeli obat dan langsung melakukan perbuatan itu," ucap AKBP Hartoyo, Kamis (4/7/2019).

Kelima pelaku yang berhasil diamankan kini ditempatkan di tempat yang berbeda.

WS yang sudah cukup umur, dan bekerja sebagai wiraswasta ditahan di Mapolres Sumedang.

Sedangkan empat pelaku lain yang masih di bawah umur, dititipkan di rumah penitipan anak negara, Kabupaten Subang.

Empat pelaku lain tidak mendapat hukuman pidana, lantaran usia yang masih di bawah 18 tahun atau usia anak.

Kelima pelaku kini dijerat Pasal 81 Ayat 1 dan ayat (2) Undang-Undang No 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

• Berpura-pura Minta Dipijit, Ayah Asuh Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Kini korban masih menjalani proses penyembuhan trauma.

Proses penyembuhan dilakukan di PPA Satreskrim Polres Sumedang, dengan bantuan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang.

"Semua ditangani oleh polisi wanita dimulai dari pemeriksaan sampai proses trauma healing," ucap AKBP Hartoyo.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY: