Pengemudi Gerobak Bermesin yang Tewaskan 3 Orang di Tulungagung Dinyatakan Tidak Bersalah

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria pengemudi gerobak bermesin yang sering disebut edet alias gerobak kayu modifikasi bermesin dinyatakan tidak bersalah setelah menewaskan seorang ibu dan dua orang anak, pada Selasa (28/5/2019).

Dikutip TribunWow.comd ari TribunMadura.com, Rabu (3/7/2019), Bambang (40) pengemudi edet bisa bernafas lega setelah penyelidikan terhadap dirinya selesai.

Pihak kepolisian mengaku tidak bisa menjadikan Bambang sebagai tersangka atas tewasnya tiga orang pengendara motor di Desa Sidem, kecamatan Gondang, Tulungagung, Jawa Timur.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Wisnu Setiawan Kuncoro mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara dengan melibatkan penyidik Unit Laka lantas dan Provost.

• Misteri Hilangnya Bocah 9 Tahun di Bogor, Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Tertutup Kain dan Ember

Dari hasil gelar perkara tersebut Bambang dinyatakan bebas.

"Hasilnya, tidak bisa menetapkan pengemudi edet sebagai tersangka,” ucap AKP Wisnu Setiawan Kuncoro, Rabu (3/7/2019).

Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi kecelakaan tersebut disebabkan kelalaian korban sendiri.

"Kecelakaan terjadi dimulai saat korban menabrak rambu, kemudian jatuh ke arah edet,” jelas AKP Wisnu Setiawan Kuncoro.

Dari kasus tersebut pihak kepolisian akan melakukan sosialisai pada para pengemudi edet di wilayah Tulungagung.

AKP Wisnu Setiawan Kuncoro juga menyebut ada banyak kendaraan gerobak bermesin yang beroprasi di wilayah Tulungagung.

Dari data yang tercatat kurang lebih ada 500 edet yang beroprasi.

• Kecelakaan Bus di Kalimantan Tengah 3 Orang Tewas, Diduga Sopir Tak Bisa Kendalikan Kemudi

Oleh karena itu pihak Satlantas Polres Tulungagung meminta para pengmudi edet hanya menjalankan kendaraannya di jalan perkampungan dan tidak mengoprasikan di jalan utama.

Kendaraan tersebut diperbolehkan melintas di jalan utama hanya pada malam hari.

Pihak kepolisian tidak akan segan menilang bila pengemudi edet melanggar peraturan yang telah dibuat.

"Kalau memang melanggar, tetap akan kami lakukan tilang," ucap AKP Wisnu Setiawan Kuncoro.

Cara tilang yang dilakukan kepolisian yaitu dengan menyita kendaraan.

• Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Istri Mantan Sopir Jokowi di Solo Jawa Tengah

Hal itu dilakukan karena kendaraan gerobak tersebut tidak memiliki pelat nomor kendaraan.

Kronologi Kecelakaan

Sebelumnya terjadi sebuah kecelakaan antara edet dengan pengendara sepeda motor pada Selasa (28/5/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi saat sang ibu hendak mengantarkan anak dan keponakannya ke Taman Kanak-kanak (TK) untuk buka puasa bersama.

Tiga orang yang menjadi korban, tertabrak oleh sebuah gerobak bermesin yang sering disebut Edet, seperti dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Rabu (29/5/2019),

Ketiga korban tersebut bernama Kristin Puspa Lingga (27) dan anaknya Titis (6) serta keponakannya Vania (6).

Berdasarkan kesaksian kerabat korban yang bernama Nur Khamid, Kristin saat itu hendak mengantar anak dan keponakannya ke sekolah.

Anak dan keponakannya kebetulan berada di sekolah yang sama, dan hendak mengikuti acara buka puasa bersama.

• 7 Fakta Istri Sopir Jokowi-Gibran Tewas dalam Kecelakaan, Suami Sebut Korban Suka Naik Motor Sendiri

"Anak dan keponaannya di TK yang sama. Kebetulan ada acara di sekolah," ucap Nur Khamid.

Saat kejadian, Kristin mengendarai motor matic dari arah utara menuju ke selatan.

Kristina melalui jalan berpaving selebar 3 meter dan hendak mendahului edet.

Saat akan mendahului edet tersebut, motor yang dikendarai Kristina terpeleset dari jalan paving lalu jatuh ke tanah.

Seketika motor yang dikendarai terjatuh ke sebelah kiri, ke arah jalur yang dilewati edet.

"Begitu jatuh, langsung ditabrak sama edet." jelas Nur Khamid.

Ketiga korban tersebut seketika meningal di tempat kejadian.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY: