Pilpres 2019
Pengamat Nilai Keinginan Jokowi untuk Rekrut Banyak Anak Muda di Kabinet Kerja II Patut Diapresiasi
Pengamat politik Hendri Satrio angkat bicara soal keinginan Jokowi yang akan merekrut banyak anak muda dalam jajaran kabinet Kerja Jilid II.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kedua, dia harus memiliki kemampuan manajerial.
Kemampuan ini penting untuk bisa mengelola personalia dan anggaran sehingga organisasi kementerian itu betul-betul bisa efektif.
Ketiga, kabinet mendatang juga akan banyak diwarnai dengan anak-anak muda.
"Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi.
Jokowi menyebut era globalisasi seperti sekarang diperlukan orang-orang yang dinamis, fleksibel, dan mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat sekali.
Sementara terkait kekhawatiran bahwa anak muda belum mempunyai pengalaman dalam manajemen pemerintahan, Jokowi menilai hal itu bisa diatasi dengan keberadaan para menteri koordinator.
Menko di empat bidang nantinya akan tetap diisi oleh senior yang sudah punya pengalaman panjang di bidang kerjanya.
"Saya kira tidak perlu kekhawatiran semacam itu," kata Jokowi.
Lalu, apakah Wapres JK dan pembantu-pembantu lainnya akan juga dilibatkan dalam periode mendatang?
"Saya kira semua yang masih bisa berkontribusi pada negara ini, apalagi Pak JK dengan pengalaman panjang di bidang politik dan ekonomi, saya kira negara ini sangat memerlukannya. Tugas kita bersama untuk bekerja sama dan membangun negara ini," jawab Jokowi. (Srihandriatmo Malau)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Ungkap Catatan Penting Kala Jokowi Ingin Banyak Anak Muda Dalam Kabinet Kerja II
WOW TODAY