Jokowi Bertemu Angela Tanoesoedibjo di Istana, Sekjen Perindo: Tanda Positif Dijadikan Menteri

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq buka suara terkait pertemuan putri Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Selasa (3/7/2019).

Ahmad mengatakan pertemuan tersebut menjadi tanda positif Angela akan dijadikan menteri di kabinet Jokowi periode kedua,tahun 2019-2024.

Hal itu dikatakan Ahmad menyusul pernyataan Jokowi yang menyebut akan memilih sejumlah kaum muda untuk dijadikan menteri dalam kabinetnya nanti.

• Analogikan Negara bagaikan Rumah Tangga, Sudjiwo Tedjo Tantang Jokowi: Sowan ke Pak Prabowo

"Pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Angela ini menjadi tanda yang sangat positif untuk Mbak Angela dipinang lebih jauh untuk posisi menteri pada kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini," ujar Ahmad, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, Rabu (3/7/2019).

Untuk itu, disampaikan oleh Ahmad, partainya mengusulkan Angela Tanoesoedibjo yang dinilai memenuhi kriteria menjadi menteri muda Jokowi.

"Dari Perindo, saya mengusulkan Mbak Angela Tanoesoedibjo yang memiliki kriteria itu semua," tegas Ahmad.

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, Jokowi membeberkan calon menteri yang akan mengisi kabinet barunya, Selasa (2/7/2019).

Jokowi menuturkan akan membentuk kabinet yang berbeda karena tantangan yang terus berubah dari masa ke masa.

"Yang pertama setiap periode waktu itu diperlukan kabinet yang berbeda, karena tantangannya juga berubah. Sehingga ini nanti kabinet yang kita bentuk memang, yang pertama menterinya harus memiliki sense untuk mengeksekusi program itu tepat dan cepat. Artinya dia eksekutor kuat," ujar Jokowi.

• Hina Jokowi, Pegawai Hotel di Bangka Ditangkap dan Terancam Hukuman 6 Tahun

Jokowi mengatakan, kabinet barunya akan banyak diisi generasi muda.

"Dan kabinet yang baru mungkin akan banyak diwarnai oleh yang muda-muda. Yang bisa saja ada menteri umur 25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manejerial, mampu mengeksekusi program yang ada. Ya umur 30-an mungkin akan banyak," tutur Jokowi.

"Karena memang sekarang ini dan ke depan diperlukan orang yang dinamis, fleksibel dan mampu mengikutI perubahan jaman, enerjik, dan itu ada di anak muda," paparnya.

Saat ditanya soal pengalaman calon menteri muda, Jokowi menuturkan bahwa ada menteri koordinator yang bisa berperan untuk memberi arahan.

"Itu kan nanti ada menteri koordinator, yang bisa mengkoordinir, memberikan arahan. Saya kira tidak perlu khawatir seperti itu," kata Jokowi.

• Bertemu Tim Hukum Kubu 01, Jokowi Ungkapkan Sejumlah Hal, Singgung Pengacara Tim 02

Jokowi lantas mengatakan akan berfokus pada koalisi partai di kubunya, yakni koalisi Indonesia Kerja di Tim Kampanye Nasional (TKN).

Ia juga menegaskan, koalisinya terbuka apabila koalisi kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menginginkan untuk bergabung.

"Dan kita ingin konsentrasi terlebih dahulu dengan internal koalisi Indonesia Kerja, nah kalau nanti yang baru ingin masuk, baru kita tata, saya kira sudah sering saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun yang ingin bekerjasama memajukan negara ini, membangun negara ini," pungkasnya.

Lihat videonya di menit ke 4.50

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

WOW TODAY: