Pilpres 2019
Di ILC, Kuasa Hukum Tim 02 Ungkap Prabowo Marah karena Disebut Telah Lapang Dada Terima Putusan MK
Kuasa Hukum Tim Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah mengungkapkan, Prabowo Subianto marah karena disebut telah menerima hasil putusan MK dengan lapang dada
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Hukum Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Teuku Nasrullah mengungkapkan, Calon Presiden dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto marah karena disebut telah menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan lapang dada.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Teuku Nasrullah yang menjadi narasumber dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) DI tvOne, Selasa (2/7/2019).
Dalam program tersebut awalnya Nasrullah menyebutkan, saat dirinya memberikan laporan terkait putusan sidang sengketa Pilpres oleh MK, Prabowo sempat marah padanya.
• Kronologi Acara Pembacaan Sikap Relawan Prabowo-Sandi Ricuh, Ada yang Merasa Dijebak
"Ada yang beliau marahi saya, 'you tidak boleh bicara seperti itu', kata beliau," papar Nasrullah.
Namun, Nasrullah mengungkapkan, dirinya tidak boleh mengungkapkan laporan apa yang sudah ia berikan hingga membuat Prabowo menyatakan hal seperti.
Nasrullah lantas menceritakan hal lain yang juga sempat membuat Prabowo marah.
Hal ini terkait dengan pernyataan Nasrullah di media yang menyebutkan bahwa Prabowo sudah menerima hasil putusan MK dengan lapang dada.
"Beliau tanya gini, 'bagaimana ya you tadi saya dengar menjawab pertanyaan dari salah satu media massa, Pak Nasrullah, Pak Prabowo kan sudah menyatakan menerima dengan lapang dada putusan MK'," cerita Nasrullah.
"Pak Prabowo marah pada saat itu. 'Jangan, saya tidak pernah bilang saya terima dengan lapang dada', kata Pak Prabowo."

Nasrullah menyebutkan, saat itu Prabowo marah karena merasa bahwa kuasa hukumnya itu teleh mempelesetkan apa yang jadi pernyataannya.
Namun, Nasrullah menjelaskan pada Prabowo bahwa hal tersebut merupakan ulah media.
"Bukan saya Pak yang ngomong. Media. Saya dipancing," Nasrullah mengulang apa yang disampaikannya pada Prabowo kala itu.
Nasrullah menjelaskan, saat itu Prabowo kemudian juga menyinggung soal masih adanya pihak yang tetap melakukan demonstrasi meskipun sudah ia peringati untuk tak perlu datang.
• Analogikan Negara bagaikan Rumah Tangga, Sudjiwo Tedjo Tantang Jokowi: Sowan ke Pak Prabowo
"Kenapa masih ada yang demo-demo ya? Pak Prabowo kan sudah mengatakan tidak perlu datang ke MK," kata Nasrullah menirukan pertanyaan Prabowo.
Menanggapi pernyataan Prabowo itu, cerita Nasrullah, dirinya menjelaskan bahwa pendemo datang bukan untuk Prabowo-Sandi, namun untuk memperjuangkan suaranya.