Breaking News:

Terkini Daerah

Terungkap Motif Pelaku Keroyok Anggota TNI Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka

Dalam konferensi pers Minggu (30/6/2019), pihak kepolisian membeberkan dugaan motif pengeroyokan anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo hingga tewas

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo saat disemayamkam di rumah duka. 

Setelah dipukuli berkali-kali, korban tergeletak dan di tanah.

Dari rekaman CCTV yang beredar pula, tampak di lokasi kejadian ada beberapa orang yang menyaksikan.

Namun, mereka hanya berdiam diri dan menyaksikan kejadian tersebut.

Vanessa Angel Resmi Bebas dari Tahanan, sang Ayah Doddy Sudrajat Imbau untuk Jaga Nama Baiknya

Rekaman CCTV anggota TNI dikeroyok empat pria berbadan kekar
Rekaman CCTV anggota TNI dikeroyok empat pria berbadan kekar (Akun Facebook T dan T)

Mereka tak ada yang berani mendekat dan menolong korban dari amukan pria berbadan kekar itu.

Tak berselang lama setelah kejadian pengeyokan tersebut, pelaku yang mengenakan baju pink juga sempat menghampiri warga yang sedari tadi melihat.

Hanya sesaat, pelaku tampak mondara-mandir di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, pelaku lain yang mengenakan kaos putih, tampak ditenangkan oleh seorang pria yang mengenakan kaos merah.

Mengetahui rekannya ditenangkan, pria berkaos pink tadi sempat ingin menantang pria berbaju merah itu.

Dari rekaman CCTV yang ada, tampak pria tersebut memberikan simbol ampun dengan mengatupkan kedua tangannya.

ABG 18 Tahun Dibunuh dan Digantung Pacarnya, Ternyata Korban sedang Hamil Anak Pelaku

Penuturan Saksi

Sementara itu, dikutip dari TribunManado.com, Sabtu (29/6/2019), seorang saksi yang bernama Novri Manangkalangi menjelaskan bahwa pelaku dan korban cekcok di parkiran motor.

Saat itu, korban dan pelaku akan pulang setelah selesai dari tempat hiburan malam.

Saat sampai di parkiran motor tersebut, pelaku dan korban terlibat pertengkaran.

Tak lama, tiga orang tersebut langsung memukuli korban yang saat itu bersama rekannya, ATNI AD Sertu Alfianto.

Saat kejadian, pelaku juga sempat mengambil senjata milik korban yang terselip di pinggangnya.

Halaman
1234
Tags:
TNI ADKasus PengeroyokanSulawesi Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved