Kabar Tokoh
Lihat Momen saat Jokowi Berbisik-bisik dengan Donald Trump saat KTT G20 Berlangsung
Momen Presiden Joko Widodo duduk berdampingan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat menghadiri KTT G20 di Osaka, Jepang.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
Jokowi dan Ivanka Trump terlihat sedang berbincang dengan posisi duduk menyerongkan badan berhadap-hadapan.
• Donald Trump Nyatakan Tak Pasang Tarif Baru, Perusahaan AS Diperbolehkan Berdagang dengan Huawei

Sementara melalui keterangan foto, dijelaskan bahwa Jokowi sedang berbincang dengan Ivanka Trump yang disaksikan oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Momen tersebut diambil dalam sesi KTT G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019).
Dikutip dari siaran pers Setkab, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, Jokowi menghadiri KTT G-20 untuk membicarakan tentang pemberdayaan perempuan.
• Jawaban Hinca Panjaitan saat Demokrat Ditanya, Lebih Untung Masuk Pemerintahan atau Oposisi?
Dijelaskan oleh Retno, sebelum mengikuti kegiatan itu, Jokowi terlebih dahulu bertemu dengan Ratu Kerajaan Belanda Máxima dan Ivanka trump sebagai pembicara.
“Bapak Presiden Jokowi bertemu dengan kedua pembicara membahas tentang pemberdayaan perempuan," jelas Retno.
"Presiden juga sempat berfoto bersama,” sambungnya.
Selain itu, ia menjelaskan kegiatan Jokowi lainnya dalam acara tersebut.
Jokowi juga menghadiri sesi yang membahas mengenai upaya mengatasi kesenjangan, inklusivitas, dan pembangunan berkesinambungan.
Saat sesi tersebut juga dihadiri oleh Donald Trump, Emmanuel Macron, dan Shinzo Abe, dan sejumlah pemimpin lainnya.
Masih dikutip dari Setkab, dalam pemarannya, Jokowi menyatakan pendidikan dan pemberdayaan perempuan termasuk elemen terpenting.
Hal itu dikatakan Jokowi di hadapan para pemimpin negara anggota G-20.
“Kita semua paham bahwa akses pendidikan dan pemberdayaan perempuan merupakan elemen penting untuk mencapai target Sustainable Development Goals. Dan itu memerlukan kerja sama kita semua,” ujar Jokowi.
“Perempuan lebih rajin, lebih tekun, lebih detail, lebih sabar, dan lebih team-work daripada kita."
"Karena e-Commerce dan teknologi membutuhkan karakter seperti itu, sehingga meningkatkan partisipasi perempuan dalam bisnis, ekonomi dan politik otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional di era digital,” sambungnya.
• Tak Ingin Koalisi dengan Pemerintah, PKS: Pak Jokowi Menang, Kita Jadi Oposisi Kritis