Terkini Daerah
Kronologi Meninggalnya Kopda Lucky yang Dianiaya Sekelompok Orang yang Masih Buron
Berikut ini kronologi meninggalnya Kopda Lucky yang dianiaya di depan klub malam, pelaku masih buron.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kabar soal adanya penemuan mayat ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook beranama Pantow Jd Riza.
Pantow Jd Riza dalam unggahannya 3 jam lalu atau sekitar pukul 08.00 Wita menerangkan jika ada penemuan mayat depan Double O Kawasan Megamas, Manado, Sulut, pagi tadi.
Dalam tulisannya itu ia juga bertanya apakah ada yang mengenal.
Selain keterangan soal penemuan mayat, Pantow Jd Riza juga melampirkan dua gambar.
Foto itu menampilkan seorang pria sudah tergeletak di samping sepeda motor.
Di foto itu terlihat jika pria itu tergeletak di samping motor, pria itu menggunakan jaket berwarna biru, serta celana jeans panjang dan juga ada sepatu yang masih terpasang di kaki pria itu.
Jika dilihat dengan seksama lagi, di kepala pria itu terlihat ada darah yang meleleh serta di lantai pun terlihat ada darah.
• Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak di Parigi Moutong Belum Terungkap, Para Petani Takut untuk Berkebun

VIRAL Penemuan Mayat di Depan Club, Diduga Anggota TNI, Netizen Sebar Foto Terduga Pelaku ((kolasetribunmanado.co.id/Facebook Pantow Jd Riza))
Sekedar diketahui, Double O adalah club malam yang berada di Kawasan Megamas.
Megamas sendiri adalah pusat bisnis yang terletak di Manado, Sualwesi Utara.
Setelah Tribunmanado.co.id melakukan pengembangan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/06/2019) sekitar Pukul 05.30 Wita di lokasi kawasan Megamas Ruko Smart plus nomor 15, Manado, Sulawesi Utara.
Korban meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang yang sampai saat ini masih buron.
Menurut keterangan saksi Novri Manangkalangi dan Fahri Sevri Pangkey, korban dan pelaku cekcok saat berada di parkiran motor.
Kronologi kejadian bermula ketika korban dan tersangka yang setelah selesai dari tempat hiburan malam hendak pulang.
• Sembah Barbie Kumalasari jika Punya Berlian 30 Karat, Hotman Paris: Ini 10 Karat Sudah Besar Banget
Ketika berada di parkiran terjadi cekcok antara rekan-rekan korban dan para tersangka, sehingga terjadi perkelahian.
Menurut saksi, para tersangka yang belum diketahui identitasnya berjumlah sekitar tiga orang memukuli rekan korban, anggota TNI AD Sertu Alfianto