Pilpres 2019
Janji Jokowi untuk Kaum Buruh yang Pernah Diucapkan di Bandung, Sebut 3 Poin Penting
Inilah 3 poin penting janji Jokowi untuk kaum buruh yang sempat ia lontarkan ketika berada di Bandung.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Mahkamah Konsititusi (MK) telah menolak gugatan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan memenangkan kubu 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin menjadi presiden terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jokowi kembali menjabat dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Lalu, apa saja janji yang pernah dikatakan oleh Jokowi jika kembali menjabat?.
Dilansir oleh Tribun Jabar, Jokowi pernah berjanji soal kaum buruh.
Jokowi berjanji akan merevisi Peraturan Pemerintah No 78 (PP No 78) soal pengupahan.
• Bicarakan Kekalahan Prabowo, Faldo Maldini: Siapapun Presidennya Tak akan Ngawur Keluarkan Kebijakan
PP No 78 ini sering diserukan oleh kaum buruh saat melakukan unjuk rasa menjelang penetapan Upah Mimium Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Peraturan tersebut dianggap tidak memberikan ruang bagi kaum buruh untuk mendapatka upah yang layak karena rumusnya suah ditentukan.
Janji Jokowi merevisi Peraturan Pemerintah No 78 disampaikan ketika dia menghadiri apel akbar relawan buruh di Dome Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Saat itu, Jokowi berjanji akan mengajak organisasi buruh untuk duduk bersama membahas masalah itu.
"Yang ingin saya sampaikan kepada pekerja, nanti kita bentuk tim bersama dengan KSPSI dan seluruh federasi untuk revisi PP 78. Kita bicara bareng, duduk satu meja," ucap Jokowi seperti dikutip dari kompas.com.
• Anggap Kekalahan Prabowo di MK Jadi Pendewasaan, Faldo Maldini: Perseteruan 01 dan 02 Tidak Abadi
Jokowi juga berkomitmen untuk memperbanyak pembangunan rumah murah bagi buruh.
Menurut dia, program rumah buruh mendapat respons positif dari masyarakat.
"Kedua, pembangunan rumah murah untuk pekerja dan buruh. Sudah kita mulai sebetulnya. Saya sudah tinjau yang sudah dihuni dan akan kita lanjutkan dalam jumlah yang lebih besar. Ini penting sekali," tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga menanjikan perlindungan lebih besar terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Ia menuturkan, masih banyak buruh di luar negeri yang terbelit masalah hukum.
• Rayuan Jansen Sitidaon agar Demokrat Dipilih Jokowi Bergabung Koalisi: Mau Enggak Mau Kan?
