Breaking News:

Pilpres 2019

Bukan Kursi di Kabinet, Ini Saran Budiman Sudjatmiko soal Hadiah Jokowi untuk 02: Tempat Terhormat

Budiman Sudjatmiko mengungkapkan tugas yang harus dilakukan bagi kubu yang menang dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh MK.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Capture CNN Indonesia
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengungkapkan tugas yang harus dilakukan bagi kubu yang menang dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengungkapkan tugas yang harus dilakukan kubu yang menang dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube CNN Indonesia, Sabtu (29/6/2019), Budiman mengatakan bahwa tugas bagi yang menang adalah memberi tempat terhormat dalam demokrasi bagi pihak yang kalah yakni sebagai oposisi yang baik

Diketahui, kubu 01 Joko Widodo( Jokowi)-Ma'ruf Amin menjadi pemenang sengketa pilpres setelah MK menolak seluruh gugatan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Tugas calon yang menang dalam pertarungan politik adalah membangun rumah panti asuhan yang memadai bagi orang yang kalah. Itu tugasnya, untuk memastikan terjadinya persenyawa kimia antara yang menang dan kalah, untuk memastikan bahwa semuanya bagian dari bangsa," ujar Budiman.

"Karena pemenang punya seribu ayah dan seribu ibu, dan yang kalah adalah yatim piatu. Tugas menang membangun panti asuhan yang memadai, disitulah tugas etis dari pemenang," tambahnya.

Komentari Putusan Hakim MK, Rocky Gerung Singgung Melankoli Publik: Rekonsiliasi Tidak Berlaku

Menurut Budiman, tugas penguasa politik secara etis adalah untuk menjaga kebangsaan.

"Tugas eksekutif, penguasa politik untuk secara etis menjaga kebangsaan kita dengan cara memberikan panti asuhan bagi yang kalah," kata Budiman.

Budiman lantas mengatakan bahwa dirinya tak sependapat dengan kritik Rocky Gerung terhadap putusan MK dan menyinggung soal kubu 01 mendukung kecurangan.

"Intinya untuk menutupi ketidaksempurnaan itu, pemenang adalah memastikan bagi yang kalah, baik secara politik maupun hukum, diberikan tempat terhormat, apa itu dalam demokrasi, yakni menjadi oposisi yang baik," paparnya.

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengungkapkan tugas yang harus dilakukan bagi kubu yang menang dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengungkapkan tugas yang harus dilakukan bagi kubu yang menang dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019). (Capture CNN Indonesia)

Budiman menambahkan, bahwa pemerintah memiliki tugas mendengarkan kritik dari pihak lain.

"Dan tugas pemerintahan yang baru adalah mendengarkan kritik oleh mereka yang tidak pernah diuntungkan oleh sistem, baik di era Pak Jokowi maupun era sebelumnya, tapi itu juga kritik bukan hanya berasal dari mereka yang tidak pernah diuntungkan oleh sistem," tambahnya.

"Yang kita dengarkan juga dari oposisi, yang harus diwaspadai bagi mereka yang punya agenda di luar," tutur Budiman.

Lihat videonya di menit ke 7.49

Sebelumnya, Rocky Gerung memberikan kritik kepada hakim MK yang menolak seluruh dalil gugatan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya perhatikan tadi, yang dibacakan hakim ketua MK, menyebutkan menolak seluruhnya itu, kenapa enggak menolak sebagian? Sehingga melankoli itu masih ada sedikit obat," paparnya.

"Jadi menolak seluruhnya artinya mengabaikan tuntutan etis dari masyarakat, tapi itu saya paham, karena MK akan bilang, itu bukan kewajiban kami untuk memeriksa soal etis, justice atau injustice."

Halaman
12
Tags:
Pilpres 2019Budiman SudjatmikoJoko Widodo (Jokowi)Prabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved