Sidang Sengketa Pilpres 2019
Irma Suryani Sebut Aksi PA 212 Kawal Putusan MK Tak Memiliki Daya Tarik bagi Warga dan Sudah Basi
Juru Bicara TKN Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa acara seperti itu tidak akan memiliki daya tarik bagi masyarakat.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal mengadakan acara 'Halalbihalal' dalam mengawal putusan MK dalam sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
Menanggapi aksi tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa acara seperti itu tidak akan memiliki daya tarik bagi masyarakat.
Ia menilai, aksi tersebut lebih mirip pemaksaan kehendak secara terstruktur, masif, dan sistematis (TMS).
"Hemat saya aksi ini sudah lewat momentum dan tidak memiliki magnet lagi bagi masyarakat yang sudah makin paham dan makin cerdas melihat fakta," jelas Irma Suryani Chaniago saat dihubungi, Rabu (26/6/2019).
Irma juga mengkritik soal strategi yang digunakan massa aksi 'PA 212' dalam menggiring opini masyarakat dengan membungkus nuansa keagamaan.
• 6 Tahun Jadi Buron, Mindo Mantan Perwira Polri Otak Pembunuhan sang Istri Akhirnya Ditangkap
Namun, Irma menyebut, masyarakat sudah mengetahui niat dibalik aksi tersebut.
Ia lalu mencontohkan bagaimana demonstrasi yang pernah terjadi di Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu.
"Momentum seperti saat pilkada DKI sudah lewat, rakyat sadar, apa lagi masyarakat Jakarta yang sudah bisa membedakan bagaiman kondisi kemarin dan saat ini," ungkap Irma.
"Metode membenturkan rakyat dengan pemerintah melalui SARA seperti pilkada DKI sudah basi, selain aparat sudah tidal bisa lagi dikelabui, rakyat juga sudah tau motif oknum-oknum tersebut," tambahnya.

Diketahui, Persatuan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi halalbihalal depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Monas, Jakarta Pusat pada 25-27 Juni 2019.
Aksi itu dilakukan jelang sidang putusan sengketa Pilpres yang jatuh pada Kamis, (27/6/2019).
Prediksi Moeldoko
Pemerintah sudah mengetahui kelompok-kelompok mana yang tidak menginginkan adanya rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo.
Kelompok-kelompok ini bakal turun ke jalan, melakukan aksi.
Lantas apakah saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 besok di MK bakal panas ?
Menjawab itu, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko merasa situasi besok tidak terlalu "panas" meski ada massa yang turun ke jalan.
• FPI hingga GNPF, Inilah Daftar 10 Ormas yang Ajukan Pemberitahuan Aksi Unjuk Rasa Kamis 27 Juni 2019