Breaking News:

MotoGP

Jelang MotoGP Belanda, Valentino Rossi Mengaku Bikin Geram Petinggi Yamaha karena Lakukan Hal Ini

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku membuat geram para pentinggi Yamaha.

Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
@valentinorossi46
valentino Rossi sedang berbicara pada sesi konferensi pers MotoGP Americas 2019 

TRIBUNWOW.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku membuat geram para petinggi Yamaha, karena balapan motorcross.

Dilansir TribunWow.com dari dailystar.co.uk, hal itu lantaran aksi penuh risiko yang ia lakukan, Minggu (23/6/2019).

Diketahui, Valentino Rossi terlibat kecelakaan pada MotoGP Catalunya, Minggu (26/6/2019) lalu.

Di mana ia keluar jalur dan kehilangan kendali, lalu jatuh dengan beberapa pembalap lainnya.

Setelah balapan yang mengecewakan itu, Valentino Rossi mengaku harus beristirahat dengan menikmati balapan Motorcross.

Valentino Rossi Beri Pujian atas Penampilan Fabio Quartararo: Dia Punya Masa Depan Cerah di MotoGP

Aksi ini tentu ditentang oleh para petinggi Yamaha.

"Ini terapi yang bagus, setelah akhir pekan yang sulit seperti di Mugello," kata Valentino Rossi.

"Anda harus tetap berkonsentrasi dan melanjutkan program Anda, dan setelah balapan di Mugello, kami berada di Cavallara, itu adalah trek di mana saya terluka pada tahun 2017."

“Tapi itu adalah salah satu trek favorit saya, ini adalah tempat yang fantastis, saya selalu suka pergi ke sana dan saya juga tumbuh di sana," ungkapnya.

Valentino Rossi menceritakan pengalamannya yang terjatuh di lintasan tersebut.

"Tetapi sayangnya sebelum Misano 2017, saya mengalami kecelakaan dan cedera, sehingga semua tim saya - dan terutama ayah saya dan semua orang di sekitar saya - tidak membiarkan saya pergi selama dua tahun."

Duduki Peringkat Kedua, Fabio Quartararo Ungkap Peran Timnya di MotoGP Catalunya

"Saya selalu menginginkannya tetapi itu dilarang bagi saya. Tetapi kali ini, sejak awal musim kami berbicara dengan (Andrea) Dovizioso dan (Danilo) Petrucci tentang pergi bersama sekali waktu, dan mereka ingin datang ke Cavallara, jadi saya pergi kepada ayah dan saya berkata, 'Saya punya Petrucci dan Dovizioso kali ini, kita harus pergi'," cerita Valentino Rossi.

Waktu jeda tampaknya telah bekerja dengan Rossi yang terlihat solid selama kualifikasi di Catalonia.

Namun, roda terlepas saat balapan sebenarnya bukan karena kesalahannya sendiri.

Setelah beberapa putaran, mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, menyebabkan kekacauan.

Halaman
12
Tags:
Valentino RossiMotoGP Belanda 2019MotoGPYamahaCatalunya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved