Sidang Sengketa Pilpres 2019
Saat Saksi 01 Buat Tertawa Ruang Sidang karena Bahas Batuk, Tim Hukum 02: Saksi Ini Memang Lucu Ya?
Saksi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Anas Nasikin membuat tertawa satu ruang sidang sengketa Pilpres 2019 di MK.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Saksi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Anas Nasikin membuat tertawa satu ruang sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini terjadi saat saksi memberikan jawaban saat bersaksi dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019 di MK, Jumat (21/6/2019), dikutip dari Kompas tv.
Diketahui sebelumnya Anas saat itu sedang menjelaskan materi dalam training of trainer atau pelatihan bagi saksi pemilu yang digelar TKN pada 20 dan 21 Februari 2019, di Jakarta.
Dalam materi itu yang dipermasalahkan adalah slide materi pertama ada keterangan yang mengatakan bahwa kecurangan merupakan bagian dari demokrasi.
Anas yang mengaku pemateri tersebut lantas dimintai keterangan oleh tim hukum pemohon, Iwan Satriawan, mengenai maksud dari kata 'kecurangan merupakan bagian dari demokrasi'.
Anas kemudian memberikan perumpamaan dengan sakit batuk dan obatnya.
"Filosofinya begini, anda mau batuk kering mau batuk ini, batuk itu, minumnya Konidin," ujar Anas yang membuat tertawa ruang sidang.
• Hairul Anas Klaim Ikut Pelatihan Kubu 01, Saksi Jokowi-Maruf: Setelah Dicek Tak Ada Namanya
Lanjutnya, ia mengatakan analogi batuk tersebut sama dengan kecurangan saat pemilu, yakni perlunya antisipasi.
"Dalam pemilu ada kecurangan pasca hari H, atau pada saat pemilu. Perlu diantisipasi pakai aplikasi 'Jamin'. Maka akan tercipta pemilu yang terhindar dari kecurangan," kata Anas.
Anggota tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Iwan Satriawan lantas kembali mempertanyakan maksud Anas.
"Jangan dibalik, bahaya kalau dibalik. Anda minum Konidin, maka anda batuk," kata Nasikin.
Jawaban Anas kembali membuat yang ada di ruang sidang tertawa.
Ikut tertawa, Iwan lalu mengatakan saksi Anas memang lucu.
"Saksi ini memang lucu ya," kata Iwan.

Keterangan Anas