Breaking News:

Terkini Daerah

Karena Masalah Air di Camp PT SNIP Sintang, Pelaku Rencanakan Bunuh dan Curi Barang Milik Korban

Pelaku pembunuhan di Camp PT SNIP Sintang telah ditangkap saat mencoba melarikan diri. Diketahui pelaku melakukan pembunuhan hanya karena masalah air.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
YOUTUBE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Tersangka pembunuh, De Famber Holivil Situmorang (kiri) saat dimintai keterangannya oleh polisi, Kamis (20/6/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan yang terjadi di Camp PT SNIP, Dusun Titi Engkabang, Desa Sungai Risap Mensiku Bersatu, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat berhasil ditangkap.

Pada pihak kepolisian, pelaku yang bernama De Famber Holivil Situmorang (23) mengaku bahwa masalah bermula karena air di Camp PT SNIP.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Tribun Pontianak, Jumat (21/6/2019), saat ditangkap, pelaku mengakui motif pembunuhan yang dilakukannya.

"Itu gara-gara air itu pak. Dia terus yang makai air setiap hari," ucap De Famber Holivial Sitomorang, saat ditanyai pihak kepolisian, Kamis (20/6/2019).

Pelaku memberikan keterangan pada polisi setelah ditangkap di sebuah warung makan di Simpang Dua, Ketapang, pada Kamis (20/6/2019).
Pelaku memberikan keterangan pada polisi setelah ditangkap di sebuah warung makan di Simpang Dua, Ketapang, pada Kamis (20/6/2019). (YOUTUBE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Pelaku juga mengaku melakukan pembunuhan dengan direncanakan.

Ia sengaja datang ke rumah korban, yang bernama Purwanto (34), dengan membawa parang untuk membunuh korban.

Pada video tersebut, De Famber mengaku datang ke rumah korban dan langsung menebas leher korban.

Pakar HAM PBB Simpulkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Terlibat Pembunuhan Khashoggi

"Habis dia jatuh lehernya, saya kasi lagi (tebas) di kepalanya tiga kali, empat kali," ucap pelaku.

Setelah melakukan pembunuhan tersebut pelaku membawa pergi motor korban dan membuang barang bukti berupa parang ke parit.

Pelaku yang sempat menjadi buron akhirnya ditangkap di daerah Ketapang.

Lihat video berikut:

Dikutip TribunWow.com dari TribunPontianak.com, Jumat (21/6/2019), polisi membekuk pelaku saat sedang nongkrong di sebuah warung di Simpang Dua, Ketapang.

Penangkapan dilakukan pada Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pihak kepolisian Simpang Dua mendapat informasi, bahwa pelaku akan melarikan diri ke Kalimantan Tengah (Kalteng).

Terlalu Kuat Mengurut, Tukang Pijat di Deliserdang Dibunuh Pelanggannya

"Informasinya dia mau ke Kalteng, mau lari ke sana dan mencari pekerjaan," ucap Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto.

Pelaku mengaku akan kabur ke Kalteng, untuk menemui temannya yang bekerja di sebuah rumah makan.

"Tersangka menggunakan bus ke Simpang Hulu. Tadinya menggunakan motor korban, infonya pelaku sempat kena razia di Sekadau. Makannya dari Sekadau naik bus ke Simpang Hulu," jelas AKP Eko Mardianto.

Kronologi Penemuan Mayat

Sebelumnya ditemukan mayat seorang pria dengan kondisi luka parah.

Korban yang bernama Purwanto tersebut merupakan warga Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, yang bekerja sebagai buruh panen di PT SNIP.

Purwanto ditemukan oleh tetangga korban MR (29) yang sedang menyiapkan makanan di warungnya.

MR mengaku sempat heran, karena tidak melihat motor milik korban yang biasanya terparkir di depan barak.

Update Kasus Pembunuhan Karyawati Bank Syariah Mandiri, Terungkap Kronologi dan Motif Pelaku

Karena rasa curiga tersebut, MR mengunjungi rumah korban dan mengetuk pintu rumah, namun tidak mendapat jawaban.

MR kemudian mengintip dari jendela rumah untuk mencari keberadaan korban.

Namun, ia dikejutkan dengan melihat kaki korban yang belumuran darah.

Terduga pelaku, De Famber Holivil Situmorang yang diduga melakukan pembunuhan terhadap buruh panen sawit PT SNIP Desa Sungai Risap Mensiku Bersatu, Kecamatan Binjai Hulu bernama Purwanto (34) pada Selasa (18/6/2019).
Terduga pelaku, De Famber Holivil Situmorang yang diduga melakukan pembunuhan terhadap buruh panen sawit PT SNIP Desa Sungai Risap Mensiku Bersatu, Kecamatan Binjai Hulu bernama Purwanto (34) pada Selasa (18/6/2019). (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Seketika itu juga, MR memanggil suaminya dan segera masuk melalui pintu belakang yang terbuka.

MR dan suaminya melihat korban terbaring dengan luka di leher dan wajah yang berlumuran darah.

Kedua saksi tersebut kemudian menghubungi pihak yang berwajib.

"Saat ini anggota kita masih melakukan penyelidikan. Awalnya anggota kita dari Polsek Binjai Hulu mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan pembunuhan tersebut pukul 08.00 WIB," ucap Kapolsek Sintang AKBP Adhe Hariadi, Selasa (18/6/2019) malam.

Balita di Kalbar Tewas Dibunuh oleh Pengasuhnya, Pelaku Sempat Beri Pesan Ini ke Orangtua Korban

Diketahui beberapa barang milik korban hilang, seperti sepeda motor, ponsel, dan uang gajian korban sekitar Rp 1,8 juta.

Pihak kepolisian kemudian membawa jasad korban ke RSUD Ade M Djonen Sintang untuk dilakukan visum.

Setelah visum selesai, korban akan segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk disemayamkan.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY

Tags:
Kalimantan BaratKasus PembunuhanPembunuhanKabupaten Sintang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved