Sidang Sengketa Pilpres 2019
Tim Hukum 02 Minta Maaf ke Saksi Ahli KPU: Tanpa Maksud Saya Merendahkan Profesor
Setelah mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan, Iwan Satriawan meminta maaf pada Marsudi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tim Hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Iwan Satriawan terlihat beberapa kali mencecar saksi ahli KPU, Marsudi Wahyu Kisworo, dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019.
Setelah mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan, Iwan Satriawan meminta maaf pada Marsudi.
"Tanpa maksud saya merendahkan Profesor," ujar Iwan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (20/6/2019).
"Kalau ada saya memaksa Prof untuk menjawab di luar ranah keilmuan Prof, saya mohon maaf," tambah dia.
• Jawab Tim Hukum 02 soal Temuan Amplop di Tempat Sampah, KPU: Tanya Saksi Anda Bos
Meski demikian, Iwan ingin menegaskan bahwa tim hukum 02 merasa ada ruang kosong yang belum dijawab Marsudi.
Ruang kosong mengakibatkan pertanyaan besar tentang jaminan KPU terhadap sistem penghitungan yang digunakan.
Saat mendapat kesempatan bertanya kepada Marsudi, Iwan memang sempat mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan.
Namun pertanyaannya dinilai Majelis Hakim tidak sesuai dengan keilmuan Marsudi.
Kepada Iwan, Marsudi menjelaskan bahwa dia adalah arsitek sistem penghitungan suara KPU pada 2003.
Namun Iwan beranggapan bahwa Marsudi juga pihak yang membuat Situng sampai menyiapkan visualisasi website.
• JANGAN LEWATKAN - Urus SIM Baru dan Perpanjangan Gratis, Berikut Syarat, Lokasi & Jadwalnya
Marsudi menjelaskan bahwa dia hanya merancang sistemnya. Sedangkan pihak yang membangun atau mewujudkan rancangannya adalah pihak lain yang ditunjuk KPU.
Pada akhir persidangan, Ketua MK Anwar Usman sempat menyinggung permintaan maaf Iwan.
Anwar meminta kepada Marsudi untuk memaklumi pertanyaan-pertanyaan dari semua pihak.
"Memang ya begitulah. Sidang ini disaksikan oleh Allah. Maksud pemohon adalah mencari kebenaran untuk dipertanggungjawabkan," kata Anwar.
• Belah Perut Buaya Pemangsa yang Membuncit, Warga di Riau Temukan Potongan Tubuh Manusia
Marsudi memaafkan.