Terkini Daerah
Rela Pulang Pergi Klungkung-Denpasar demi sang Ibu, Gede Yoga Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sanur
I Gede Yoga Ariwangsa (23) meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (20/6/2019).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - I Gede Yoga Ariwangsa (23) meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (20/6/2019).
Gede Yoga diketahui rela pulang pergi dari Klungkung ke Denpasar demi sang ibu yang tinggal sendirian.
"Kemarin malam dia (Gede Yoga Ariwangsa), sampai malam masih di Pura. Karena Pura Merajan Agung yang diempon keluarganya masih piodalan," ungkap tetangga dari Gede Yoga Ariwangsa, Ni Made Sutami.
Ia menceritakan, I Gede Yoga Ariwangsa merupakan anak tunggal.
Ia tinggal bersama ibunya, Cokorda Istri Anom dikenal warga setempat sebagai pencuci bokor.
• Kronologi dan Motif Suami Dorong Istri yang Sedang Hamil 3 Bulan dari Tebing saat Berlibur

Setiap harinya, I Gede Yoga Ariwangsa bekerja di salah satu hotel di Wilayah Sanur Denpasar
"Ia setiap hari ngajag (pulang-pergi), dari Koripan ke Denpasar. Rumahnya sepi di Koripan, ada ibunya saja. Sehingga walaupun kerja di Denpasar, ia tetap tinggal di Koripan. Padahal ada pamannya tinggal di Denpasar," ungkapnya.
Selasa (20/6/2019) pagi, warga sekitar masih sempat melihat Gede Yoga membeli bubur, dan menyapa warga.
"Tidak nyangka secepat ini. Tadi pagi ia masih membeli bubur disekitar sini. Informasinya ia mengalami kecelakaan itu ketika berangkat bekerja" terang Sutami.
Dimata warga lingkungan sekitarnya, I Gede Yoga Ariwangsa dikenal sebagai anak yang lugu dan pendiam.
Meskipun pendiam, ia dikenal sebagai anak yang ramah, ulet dan sangat rajin
"Dia lugu sekali, tidak banyak bicara. Tapi sangat rajin dan ulet. Setiap ngayah atau kegiatan masyarakat ia memang sangat rajin. Warga sekitar masih tidak percaya dan merasa kehilangan juga dengan musibah ini," ungkapnya.
Sementara, warga juga masih menunggu keputusan dari pihak keluarga.
Apakah jenazah I Gede Yoga Ariwangsa akan dipulangkan ke Dusun Koripan Tengah untuk dimakamkan, atau akan dikremasi.
• Belah Perut Buaya Pemangsa yang Membuncit, Warga di Riau Temukan Potongan Tubuh Manusia
"Kami juga belum tau, Saat ini jenazah masih di Sanglah mengingat masih ada piodalan di Pura Merajan Agung yang sebenarnya hingga, Sabtu (22/6/2019). Tapi karena musibah ini, Pura Merajan Agung nyineb lebih cepat hari ini, Kamis (20/6/2019). Kami juga masih menunggu informasi dari keluarganya," ungkap Sutami.