Breaking News:

Kabar Tokoh

Tak Setujui Wacana Penempatan Napi Koruptor di Nusakambangan, Ini Kata Fadli Zon

Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak setuju dengan wacana penempatan koruptor di pulau terpencil.

Editor: Astini Mega Sari
Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di Hotel Ima Kupang, NTT, Selasa (31/1/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak setuju dengan wacana penempatan koruptor di pulau terpencil.

Fadli Zon mengatakan kasus kaburnya Setya Novanto harus dikaji secara komprehensif.

"Saya kira perlu ada kajian yang mendalam, karena sering kali kita mau mengambil gagasan ide dari sebuah peristiwa. Ini harusnya lebih holistik," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Salah satunya menurut Fadli, yakni menerapkan keadilan bagi para narapidana yang sedang dibina di lembaga Pemasyarakatan.

"Jadi menurut saya yang paling penting itu bagi mereka yang berada di tahanan pun harus diberikan keadilan, harus diberikan kemanusiaan," katanya.

Ingin Pindahkan Napi Koruptor ke Nusakambangan, Ini 3 Alasan KPK

Selain itu ia pun mengungkap permasalahan kelebihan penghuni di Lapas yang hingga kini belum selesai.

Jumlah Lapas dengan jumlah narapidana tidak sebanding.

Dengan mengkaji secara komprehensif, solusi untuk menyelesaikan permasalahan Lapas tidak dilakukan secara tambal sulam.

"Jadi over kapasitas ini menurut saya yang menajdi masalah besar sekarang. Kalau kita bisa menangani ini harus penanganan nya itu jangan tambal sulam, ada kejadian bikin ini," katanya.

Sebelumnya usulan menempatkan narapidana kasus korupsi dipulau terpencil diutarakan Menkopolhukam Wiranto.

Bahkan tidak hanya Napi kasus korupsi, Wiranto juga mewacanakan Napi kasus narkotika dan terorisme juga ditempatkan di pulau terpencil.

Tak Boleh Dikunjungi Selama 1 Bulan, Pergerakan Setya Novanto di Gunung Sindur Dipantau 350 CCTV

Usulan Wiranto

Menko Polhukam Wiranto menyatakan pemerintah mempertimbangkan membangun lapas di pulau terpencil di Indonesia yang akan diisi para narapidana kasus kejahatan luar biasa seperti korupsi, narkotika hingga terorisme.

Wiranto menilai, jika lapas dibangun di pulau terpencil, tidak akan ada lapi napi yang keluyuran.

"Kalau mau ngelayap masa mereka (napi) mau renang? Oleh karena itu pemikiran ada cuma masih perlu dukungan. ‎Kalau di pulau kan masa mau renang atau nyewa perahu, kan gak mungkin," tegas Wiranto, Senin (17/6/2019).

Menkopolhukam Wiranto.
Menkopolhukam Wiranto. (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Wiranto menjelaskan kedepan dalam pembangunan lapas harus ‎dipikirkan bagaimana membangun lappas yang notabene nyaris dari kegiatan yang langsung berhubungan dengan publik.

Mengapa? Ini karena lapas yang ada hampir di semua kota merupakan peninggalan Belanda. Dimana ketika itu, lapas memang diletakkan di pinggiran kota.

Namun seiring perkembangan zaman, kini lapas yang dulunya ada di daerah pinggiran malah menjadi masuk dalam areal kota.

Tak Hanya Dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Setya Novanto akan Terima Sanksi Lain karena Kabur

"Belanda dulu pas menjajah Indonesia, lapas itu ditaro di pinggiran kota, seperti Cipinang dan Sukamiskin. ‎Di Bali, Makassar, Manadi juga sama. Sekarang lapas itu dekat dengan aktivitas publik hingga terjadi seperti ini banyak (napi) bolos keluar, ada transaksi narkoba yang cuma lempar-lemparan via tembok‎. Kalau di pulau kan tidak mungkin," kata dia.

Rencana membangun lapas di pulau terpencil ini muncul atas insiden plesirnya terpidana kasus korupsi e-KTP yang juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin Bandung.

Berdasar sebuah foto yang kini viral, diketahui Setya Novanto malah berada di toko bangunan di padalarang bersama dengan istrinya. Di foto itu, Setya Novanto menggunakan topi.

Kini sebagai antisipasi kembali plesirnya Setya Novanto, sejak beberappa hari lalu, Setya Novanto telah dipindah ke Lapas Gunung Sindur yang memiliki keamanan khusus.

(Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fadli Zon Tidak Setuju Usulan Koruptor Ditempatkan di Pulau Terpencil

WOW TODAY:

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Fadli ZonLapas NusakambanganSetya Novanto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved