Terkini Internasional
Siswa Kelas VI Kerjakan PR di Bawah Lampu Jalanan karena Tak Ada Listrik di Rumah, Lihat Videonya
Awalnya, polisi sempat curiga, melihat Victor duduk sendirian di trotoar di malam hari, tepatnya di bawah lampu jalan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar mencuri perhatian publik, setelah videonya mengerjakan pr di bawah lampu jalanan beredar.
Dalam sebuah video rekaman CCTV di Kota Moche, Peru, seorang anak laki-laki yang diketahui bernama Victor Martin Angulo Cordoba duduk di trotoar untuk mengerjakan tugas sekolahnya.
Awalnya, polisi sempat curiga, melihat Victor duduk sendirian di trotoar di malam hari.
Polisi yang bertugas lalu memperbesar gambar di layar dan mereka menyadari Victor tengah membaca dan menulis sesuatu di bukunya.
Nampak jelas, bocah itu memanfaatkan terangnya lampu jalanan yang menyala tepat di atas kepalanya.
• Viral di Twitter Surat dari SD ke Orangtua Siswa soal Ujian yang telah Selesai, Ini Isinya
Tersentuh dengan dedikasi Victor dalam belajar, kepolisian kemudian mengunggah rekaman CCTV itu ke akun Facebook resminya dan video itu langsung viral.
Media lokal kemudian berhasil melacak keberadaan Victor dan mengunjungi kediamannya untuk mencari tahu alasan bocah itu belajar di jalanan.
Ternyata, keluarga Victor amat miskin sehingga tak bisa membayar pemasangan listrik di kediaman mereka.
Sehingga, keluarga Victor hanya mengandalkan lilin sebagai penerangan di malam hari.
Sayangnya, kondisi ini membuat Victor sulit mengerjakan pekerjaan rumah yang didapat dari sekolah.
• Suguhkan Hubungan Seks Live pada Anak-anak, Suami Istri di Tasikmalaya Patok Tarif Rp 5.000
"Satu hari putra saya mengatakan dia sudah bosan dengan lilin dan memilih pergi ke luar rumah untuk mengerjakan PR," kata Rosa Angulo Cordoba, ibu Victor, kepada Panamericana TV.
Rosa menambahkan, Victor sering mengeluh sakit di bagian leher karena harus memiringkan kepalanya saat mengerjakan PR di malam hari agar tak menghalangi sinar lilin.
Rosa menambahkan, meski Victor setiap hari masih membantu pekerjaan orangtuanya seperti menggembalakan domba, tetapi siswa kelas enam itu masih bisa mendapatkan nilai yang baik di sekolah.
Setelah menjadi viral, kisah Victor menjadi perhatian media.
Bahkan, wali kota Moche mengujungi kediaman Victor.