Kabar Tokoh
Kisah Kapolri Tito Karnavian Minta Buron Lakukan Bunuh Diri di Depannya dengan Membenturkan Kepala
Kapolri Tito Karnavian menceritakan pengalamannya yang meminta buron teroris bunuh diri di depannya saat penangkapan di tahun 2017.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
"10 anggota ini langsung bertindak menyergap mereka. Berhasil hidup-hidup kita bawa kemudian pergi ke suatu tempat, save house."
Sesampainya di rumah tersebut, Tito mengatakan kedua teroris tersebut menangis.
• Disebut Melanggar Asas Rahasia Pilpres oleh Kubu 02, Kubu 01: Cara Pandang yang Fatal dan Kebablasan
"Di sana dua orang ini menangis. Nangis, saya tanya kenapa kalian menangis. 'Kenapa bapak enggak tembak kita? Kenapa tadi saya enggak sempat tarik senjata dan menarik bomnya supaya mati semua kita'," ujar Tito menirukan para teroris saat itu.
"Terus saya tanya kenapa kalian minta ditembak?' Supaya kita bisa langsung masuk surga, kenapa? Ya kita pada saat konfrontasi itulah yang kami cari-cari selama ini, momentum itu, bertahun-tahun kita cari momentum itu, tapi kita tertangkap hidup-hidup tidak bisa melawan lagi'."
"Terus saya bilang kan bagus kalian tertangkap hidup-hidup enggak ada korban kita. Ya enak di bapak, enggak enak di saya."

Kapolri Tito Karnavian saat wawancara dengan Karni Ilyas 2017 lalu (Capture YouTube Talkshow TvOne)
Setelah mengetahui alasan teroris itu ingin meninggal dunia, Tito lalu meminta teroris tersebut untuk melakukan bunuh diri.
"Terus ya 'kalau gitu kalau kamu ingin mati ya sekarang saja kamu bunuh diri benturin tembok kepalamu'," pinta Tito Karnavian saat itu.
"'Nah kalau itu kita masuk neraka pak, bukan masuk surga. Kalau ditembak musuh kita masuk surga'," tambah Tito menirukan jawaban teroris saat itu.
Lihat videonya di menit awal:
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
WOW TODAY: