Terkini Daerah
Pengendara Motor Ngebut Terobos Palang Perlintasan hingga Nyaris Tersambar Kereta, Lihat Videonya
Rekaman berdurasi 7 detik ini diambil dari drone yang dioperasikan staf Humas Polres Kebumen, Jawa Tengah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pengendara motor nekat mengebut di jalan raya dan menerobos perlintasan kereta api.
Video aksinya itu kemudian viral di media sosial, Minggu (16/6/2019).
Pria tersebut nyaris tertabrak kereta api lantaran tidak mau berhenti di perlintasan kereta.
Rekaman berdurasi 7 detik ini diambil dari drone yang dioperasikan staf Humas Polres Kebumen, Jawa Tengah, (30/5/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
Lokasi pantauan udara tersebut adalah perlintasan KA Karanganyar JPL 439/4 di antara Stasiun Karanganyar dan Pasar Karanganyar.
• Reaksi I Gusti Putu Artha saat BPN Mengaku Miliki Bukti Kejanggalan Dana Kampanye Jokowi
"Saat itu, para pengendara lain berteriak memperingatkan si penerobos karena kereta sudah dekat."
"Dia tidak peduli, saya menduga dalam keadaan mabuk atau tergesa-gesa ketika berkendara," terang petugas ini kepada Tribunjateng.com, Minggu (16/6/2019).
Ketika itu, Polres Kebumen tengah mengambil rekaman langsung pantauan udara untuk keperluan pengamanan dan pengaturan menjelang arus mudik Lebaran 2019.
Seingatnya, pemotor nekat tersebut tidak memakai baju alias telanjang dada.
Juga tidak memakai helm pelindung kepala.
"Mak tratap melihatnya. Dari darat pandangan lebih dramatis lagi karena benar-benar dekat terlihat hampir tertabrak," imbuhnya.
• Klarifikasi Pihak PO Safari Dharma Raya terkait Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Bukan kali ini saja, ulah para penerobos palang perlintasan terekam kamera.
Satu di antaranya adalah video viral pengendara motor di Bandung yang hampir tertabrak setelah menerobos pintu perlintasan kereta api.
Padahal dia sudah dihadang sejumlah orang, termasuk petugas pos perlintasan atau penjaga JPL.
Pria yang nekat itu tidak tahu kalau ada dua kereta melintas hampir bersamaan di rel ganda.
Kalau dia tetap memaksakan niat melewati rel menuju seberang, tak ayal lagi tubuhnya akan dihantam kereta yang melaju kencang.
• Tak Ada di 2004-2014, Perludem Beberkan Hal Unik dan Baru Terjadi di Sidang Sengketa Pilpres 2019
Netizen yang julid malah menyayangkan sikap penghadangan itu karena geram atas kenekatan si pemotor.
Mereka justru berharap dibiarkan saja agar pemuda nekat tersebut bisa merasakan akibat yang setimpal dalam melanggar aturan lalu lintas.
Sebelumnya juga viral video emak-emak yang nekat mengangkat palang perlintasan kereta api tapi malah tertimpa sehingga terjatuh.
Kejadian ini terjadi di pos JPL 15/17 di Mranggen, Demak, Jawa Tengah, yang lebih sering disebut perlintasan rel Ganepo.
Dalam video, palang perlintasan ini sudah turun ketika sejumlah pemotor tetap nekat menerobos.
Sirine tanda kereta akan lewat juga sudah meraung-raung.
Ternyata tanda-tanda itu tidak digubris oleh sejumlah pengguna jalan yang tetap memaksakan diri melintas.
Kemudian rekaman amatir memperlihatkan emak-emak yang memakai motor bebek dan helm hitam mencoba mengangkat palang pintu perlintasan kereta.
Ia semula melambatkan motornya di belakang palang.
Bukannya berhenti, malah mengangkat palang memakai tangan kiri sambil tetap mengendarai motor.
Tak dinyana hal buruk terjadi, palang yang telah diangkat itu kembali turun.
Barang belanjaannya yang berada di tengah motor pun terjatuh.
Emak-emak berbaju merah hati ini spontan melepaskan tangan kanan dari gas motor.
Petaka pun menimpa, kakinya tidak kuat menahan beban kendaraan tersebut.
Akibatnya, emak-emak ini pun terjungkal ke belakang.
Video viral lain adalah saat dua relawan penjaga perlintasan kereta di Desa Damarsih, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menendang pemotor yang nekat menerobos.
Kemudian video seorang pembonceng hampir jatuh terjungkal karena terkena palang perlintasan yang diterobos pengemudi.
Beruntung hanya helmnya yang jatuh ke jalan, bukan tubuhnya.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea Bridara mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksa menerobos pintu perlintasan kereta yang sudah tertutup.
Sebab hal tersebut akan sangat membahayakan dan bisa menyebabkan nyawa melayang.
Begitu pula kewaspadaan mutlak diperlukan saat melintas di perlintasan tanpa palang.
Tengok kanan-kiri dulu memastikan tidak ada kereta yang melintas.
Untuk mengingatkan, seorang pemotor tewas tertabrak kereta di perlintasan Alastua Semarang pada Minggu (19/5/2019) dini hari WIB.
Tak menyadari ada kereta lain yang melaju dari arah berlawanan di rel berbeda mengingat jalur di sini merupakan trek ganda.
(tribunjateng/abduh imanulhaq)
WOW TODAY: