Breaking News:

Orangtua dan Anak

7 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Anak Tak Kecanduan Bermain Video Game

Berikut 7 cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi anak yang suka bermain video game

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Lailatun Niqmah
vetstreet.com
Ilustrasi anak bermain game 

TRIBUNWOW.COM - Kegemaran anak bermain video game kadang membuat mereka lupa waktu hingga mengesampingkan aktivitas lainnya.

Lalu bagaimana cara orangtua mengatasinya?

Dikutip TribunWow.com dari Eartheasy.com, Senin (17/6/2019), berikut 7 cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi anak yang suka bermain video game:

1. Bermain game dengan anak

Biarkan anak Anda mengajari Anda video game favorit mereka dan cobalah.

Anda mungkin menemukan permainan ini instruktif, menantang, atau menyedihkan.

Bagaimanapun, Anda menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda berpikiran terbuka dan bersedia mencoba sesuatu yang baru.

Dengan begitu, ada kemungkinan anak akan mendengarkan saran Anda untuk mengurangi waktu bermain game ketika Anda telah menunjukkan kesediaan untuk memahami daya tarik dari game tersebut.

Tips Mengatasi Anak Kecil yang Sedang Mengamuk dan Marah-marah

2. Selama satu minggu, catat waktu yang dihabiskan untuk bermain video game

Minta anak Anda untuk mencatat waktu yang dihabiskan untuk bermain game atau catatlah sendiri.

Di akhir minggu, perlihatkan kepada mereka representasi visual tentang berapa banyak waktu luang mereka yang dihabiskan untuk kegiatan ini.

Kemungkinan anak Anda belum mempertimbangkan hal ini, dan mungkin akan terkejut dengan hasilnya.

3. Tunjukkan kegiatan lain yang bisa anak lakukan sesuai dengan lama waktu bermain video game

Anda dapat mengembangkan daftar kegiatan yang dapat dicapai dalam jumlah waktu yang sama untuk bermain game.

Misalnya, belajar memainkan alat musik, olahraga, atau berkebun.

Sebagai orangtua, Anda harus siap membantu anak melakukan kegiatan baru dan membantu membeli persediaan atau peralatan.

Tujuan dari latihan ini adalah untuk menunjukkan kepada anak kegiatan apa yang mungkin dia lewatkan, saat ia sering bermain video game.

4. Atur aktivitas indoor atau outdoor yang aktif untuk anak-anak Anda dan teman-teman mereka

Bantu anak Anda merencanakan kegiatan di dalam dan luar ruangan.

Ajak teman-teman anak Anda agar lebih seru.

Anda dapat menawarkan aktivitas di luar ruangan seperti olahraga, hiking, bersepeda, camping atau yang lainnya.

Untuk aktivitas di dalam ruangan, Anda bisa membiarkan anak Anda menonton film animasi, bermain poker, atau sekadar mengobrol ditemani dengan camilan keripik.

5 Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan, Jadikan Waktu Makan Menyenangkan

5. Mulai proyek jangka panjang pilihan anak Anda

Anak Anda mungkin memiliki minat atau tujuan yang tampaknya tidak terjangkau.

Jika Anda dapat memanfaatkan sesuatu yang membuat anak Anda bersemangat, Anda mungkin dapat membantu mereka mewujudkan passion mereka.

Sebagian besar anak tidak memikirkan proyek jangka panjang, tetapi Anda dapat menunjukkan kepada mereka bagaimana merencanakan dan menganggarkan waktu dan uang mereka.

Anda dan anak Anda mungkin bisa merajut, membuat gitar, membuat rumah pohon, membuat taman, membuat kursus sepeda gunung, atau kegiatan lainnya.

6. Akui upaya anak Anda dalam kegiatan offline

Satu di antara aspek yang membuat anak tertarik pada video game adalah siapa pun dapat bermain dan menerima kepuasan instan.

Keterampilan lain, seperti bermain musik, membutuhkan waktu, upaya dan disiplin diri sebelum menjadi benar-benar menyenangkan.

Anda dapat membantu anak-anak Anda menemukan kepuasan dalam kegiatan offline dengan mengakui upaya dan kemajuan mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Stanford Carol Dweck telah menemukan bahwa cara orangtua memberikan persetujuan, mempengaruhi cara anak-anak melakukan sesuatu, dan bagaimana perasaan mereka tentang diri mereka sendiri.

Anak Anda Suka Berbohong? Berikut 10 Cara yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Mengatasinya

7. Makan bersama

Memainkan video game sering kali merupakan kegiatan soliter.

Makan bersama bersama sebagai keluarga memberikan kesempatan berharga untuk berkomunikasi.

Makan bersama keluarga harus menjadi tempat untuk diskusi terbuka, di mana anak-anak dapat mendiskusikan apapun termasuk pencapaian game mereka.

Makan bersama juga merupakan kesempatan bagi anggota keluarga untuk membahas berbagai minat di luar arena permainan video dan merencanakan kegiatan yang akan datang.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
ParentingGame OnlinePola asuh anak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved