Liga Indonesia
Dua Masalah Tim Satelit Persib, Tak Bisa Pakai Nama Persib B dan Tak Boleh Berada di Naungan PT PBB
Dua Permasalahan Tim Kedua Persib Bandung sebelum kick off Liga 2 2019, tak bisa memakai nama Persib B dan tidak berada di Naungan PT PBB
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung telah membentuk tim kedua yang diberi nama Persib B.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah mengambil alih klub Liga 2, Blitar United.
Namun tim satelit Persib Bandung itu masih mempunyai dua permasalahan yang harus diluruskan sebelum tampil di Liga 2 2019.
Masalah yang pertama adalah Persib B tidak boleh berada di bawah naungan perusahaan yang sama dengan Persib Bandung.
• Cetak Dua Gol ke Gawang Persib B, Ezechiel Makin Percaya Diri dan Siap Bobol Gawang Tira Persikabo
Dengan begitu artinya, Persib B harus memiliki perusahaan sendiri, bukan milik dari PT PBB.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Kamis (13/6/2019).
"Jadi Persib B boleh ada tapi nama PT nya harus berbeda dengan Persib Bandung," ujar Gatot Widakdo.
"Namun kalau orang-orangnya itu-itu saja ya tak apa-apa, yang penting itu tadi nama PT nya harus berbeda," sambungnya.
• Komentari Kualitas Persib B, Robert Alberts Sebut Ada 4 Pemain Potensial di Tim Kedua Persib Bandung
Sedangkan permasalahan yang kedua adalah, nama klub sebelumnya, yaitu Blitar United harus tetap ada, tidak bisa dihilangkan.
"Dalam regulasi PSSI tidak mempermasalahkan klub Liga 1 memiliki tim satelit di Liga 2 ataupun Liga 2," kata Gatot dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.
"Tetapi untuk nama klubnya seperti Persib B tidak akan ada di Liga 2 2019 karena nama aslinya itu masih Blitar United dan harus dipergunakan," jelasnya.
Gatot juga memberikan contoh Badak Lampung FC di Liga 1 2019.
• Kalahkan Persib B, Pelatih Robert Alberts Sebut Persib Bandung Masih Punya Kekurangan
Sebelumnya Badak Lampung FC juga mengakuisisi klub Perseru Serui.
Dan otomatis harus tetap mencantumkan nama Perseru Serui.
"Ini seperti Badak Lampung FC yang harus tetap memasukan nama Perseru Serui di depannya di Liga 1 2019," ucapnya.