Terkini Nasional
Dilahirkan di Kereta Api, Bayi Ini Dihadiahi Tiket Gratis Selama 25 Tahun
Seorang bayi yang lahir di dalam sebuah kereta di Irlandia dihadiahi tiket gratis selama 25 tahun. Ini ceritanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kisah unik terjadi dalam sebuah kereta di Irlandia.
Dilansir oleh Kompas.com, seorang bayi yang lahir di dalam sebuah kereta di Irlandia dihadiahi tiket gratis selama 25 tahun.
Bayi perempuan itu lahir pada Selasa (11/6/2019) dalam perjalanan kereta api dari Galway menuju Dublin, Irlandia.
• Gadis 15 Tahun Jatuh dari Ketinggian 27 Meter karena Ingin Foto dengan Latar Sunset
Saat itu kereta dipenuhi penumpang yang akan menyaksikan konser boyband Backstreet Boys di Dublin.
"Semua penumpang di bawah usia 5 tahun tidak perlu membeli tiket, dan kami menawarkan tiket gratis untuk bayi itu hingga dia berusia 25 tahun," ujar juru bicara perusahaan kereta api Irlandia dikutip dari Mirror.
Para penumpang kereta api saat itu ikut membantu proses persalinan, termasuk seorang dokter yang mengaku amat ketakutan menghadapi momen tersebut.
• KJRI Jeddah Imbau WNI Waspada dan Hati-hati setelah Adanya Serangan Rudal di Bandara Abha
Alan Devine, nama dokter tersebut, sedang dalam perjalanan menuju sebuah konferensi di Dublin saat ibu bayi tersebut melahirkan.
"Sejujurnya saya amat ketakutan, saya seharusnya tak mengatakan ini," kata Alan sambil tertawa.
"Saya adalah dokter umum yang sedang dalam pelatihan dan belum sepenuhnya bekerja sebagai dokter," tambah dia.
"Dalam pelatihan saya bahkan harus didampingi saat menangani proses persalinan. Seharusnya kondisi ini terjadi di rumah sakit dan dokter dibantu banyak perawat dalam situasi steril," tambah dia.
• KJRI Beri Sejumlah Imbauan untuk WNI terkait Aksi Unjuk Rasa di Hong Kong
Namun, lanjut Alan, situasi di dalam kereta api saat itu amat kacau jauh dari kondisi ideal dalam teori yang diterimanya.
"Jadi yang bisa dilakukan adalah melakukan yang terbaik," lanjut dia.
"Saya mendengarkan seorang perempuan Amerika yang membantu ibu muda itu bernapas dan mencoba menenangkan saya," ujar Alan.
Alan menambahkan, dia sungguh beruntung karena tiga perempuan, dua di antaranya perawat, ikut membantu mengendalikan situasi.
Akhirnya semua berjalan lancar ibu dan bayinya dalam kondisi kesehatan yang baik.