Breaking News:

Terkini Nasional

Moeldoko Tegaskan Dalang Kerusuhan 22 Mei Belum Terungkap, Bisa Ada Tersangka di Atas Kivlan Zen

Moeldoko menuturkan polisi masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang harus bertanggungjawab dalam kerusuhan aksi 21-22 Mei lalu.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko memberikan kuliah umum pada acara Syndicate Lecture - Seri 72 Tahun TNI Para Syndicate di Jakarta, Rabu (4/10/2017). Kuliah umum Jendral (Purn) Moeldoko dengan tema 'membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara' untuk memperingati HUT ke-72 TNI. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menuturkan polisi masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang harus bertanggungjawab dalam kerusuhan aksi 21-22 Mei lalu.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, Moeldoko mengatakan bahwa akan ada proses lagi untuk membongkar pelaku sesungguhnya.

"Nanti akan ketahuan siapa yang sesungguhnya, ini masih akan proses, agar memakan waktu, kemarin yang dikenali lebih dalam adalah bagaimana asal-usul senjata," ujar Moeldoko.

"Selanjutnya lagi akan maju lagi, siapa sih sesungguhnya yang berada di balik ini semua," paparnya.

Menurut Moeldoko, pada konferensi pers yang diungkap di Kantor Menkopolhukam, Selasa (11/6/2019), hanya menjelaskan asal-usul senjata dan kegunaannya.

"Jadi kemarin belum sampai ke dalang kerusuhan. Kemarin lebih mengungkap asal-usul senjata dan dipakai apa senjata itu," jelasnya.

Besok Pagi, Sidang Sengketa Pilpres akan Mulai Digelar di MK

Diketahui dalam konferensi pers, Kivlan Zen disebut memiliki peranan penting dalam rencana pembunuhan empat tokoh.

Saat ditanyakan apakah ada tersangka di atas Kivlan Zen, Moeldoko menyebutkan akan ada investigasi berikutnya.

"Bisa ada, bisa bagaimana nanti, investigasi berikutnya," katanya.

Sedangkan dikutip dari Tribunnews.com, Moeldoko geram dengan penilaian adanya rencana pembunuhan lima tokoh nasional hanya merupakan skenario pemerintah.

"Skenario bagaimana? Masak pemerintah buat skenario rusuh kan enggak logis," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2019).

"Pemerintah itu melindungi masyarakatnya, pemerintah memberikan jaminan atas keselamatan bagi warganya, kok malah membuat sebuah skenario. Ini menurut saya tidak benar, jangan mengada-ada," sambung dia.

Moeldoko juga menegaskan bahwa pegakuan para tersangka yang videonya diputarkan di acara tersebut pun adalah apa yang sebenarnya terjadi.

Dijelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Pengacara Kivlan Zen Akui Kaget dengan Tuduhan Eksekutor Kerusuhan 22 Mei: Biar Tuhan yang Bantu

"Jadi mana bisa orang itu‎ cerita ngarang saja. Ini berkaitan dengan pidana. Jangan main-main, tidak bisa dia mengatakan apa yang sesungguhnya dia lakukan dan seterusnya," tegas Moeldoko.

Halaman
12
Tags:
MoeldokoKivlan ZenKasus MakarAksi 22 Mei 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved