Pilpres 2019
Saat Andre Rosiade Adukan Rachland cs ke Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarak: Senior Juga Marah
Andre Rosiade mengadukan sejumlah tindakan kader Demokrat ke Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, ini jawaban Ahmad Mubarok.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Menjawab keluhan Andre, Ahmad mengatakan bahwa para senior Demokrat juga marah dengan kegaduhan yang ada.
"Yang marah bukan hanya situ, senior Demokrat juga marah. Maka sekarang muncul ketegasan ingin kembali ke khittoh Demokrat, partai yang beretika. Karena gagasan itu tidak beretika dalam partai politik," ungkap Ahmad.
"Jadi tetapi kita sadar semacam kekosongan politik sesama Ibu Ani dirawat di sana, sehingga mau ngomong ya gimana, lha lalu Ferdinand mengisi kekosongan dengan kreativitas negatif menurut saya ya," ungkapnya.
Lihat di menit ke 7.28
Sedangkan sebelumnya, Ahmad juga membeberkan sikap partai terkait usulan pembubaran koalisi partai Pilpres 2019 oleh Rachland Nashidik yang ramai diperbincangkan sejumlah pihak.
Ia mengatakan atas tindakan Rachland, maka Komisi Pengawas Partai Demokrat akan memanggilnya.
"Ada (respon partai), maka komwas akan memanggil dia (Rachland Nashidik)," ujar Ahmad.
Ditegaskannya, usulan itu merupakan pendapat pribadi Rachland yang bukan keputusan partai.
"Jadi partai tidak pernah memutuskan, namanya koalisi ya jalan terus sampai selesai, kalau pemerintah bergabung ya bergabung, meskipun namanya bukan oposisi, tetapi tetap berlangsung," ungkapnya.
Ia menjelaskan saat ini internal Demokrat tengah vakum koordinasi lantaran adanya musibah yang dialami oleh Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni meninggalnya Ani Yudhoyono.

• Prabowo: Kita Percaya pada Hakim MK, Apapun Keputusannya
"Jadi mungkin ada pengaruhnya karena dalam situasi kritis seperti ini ketua umum sedang ada musibah di Singapura, sehingga koordinasi politik internal agak vakum, lalu yang muda-muda ngisi kekosongan, Rachland, ada Ferdinand, tapi itu bukan keputusan partai," ungkapnya.
Ahmad menegaskan usulan Rachland ditolak senior karena membuat Demokrat dipandang negatif.
"Justru yang seperti itu yang ditolak oleh banyak kalangan, kenapa melahirkan penghinaan (kepada Demokrat), partai plin plan, partai mencari keuntungan."
"Jadi para senior mengatakan tidak boleh, koalisi ya konsisten, jangan begitu kalah langsung ke yang menang, jangan seperti itu, begitu ya."
Dijelaskannya lagi, Demokrat tidak akan bermain dalam situasi tikungan politik.
"Bahwa nanti sudah sudah selesai ada perubahan politik apa ya boleh-boleh saja, tapi tidak bermain di situasi tikungan," pungkasnya.
Lihat video di menit ke 4.47
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY