Breaking News:

Kabar Tokoh

Cerita Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang Dapat Penolakan dari 5 Perwira hingga Buat Terharu

Manyan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menceritakan momen saat dirinya mendapat penolakan dari lima orang perwira.

dok. Dinas Penerangan TNI AD
Ilustrasi TNI 

TRIBUNWOW.COM - Manyan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menceritakan momen saat dirinya mendapat penolakan dari lima orang perwira.

Cerita itu disampaikan mantan Gatot Nurmantyo saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang, Selasa (11/6/2019).

Awalnya, Gatot ditanya soal para pasukan yang saat ini masih aktif bertugas di kesatuan TNI, yang tak memperdulikan soal kasus penyelundupan senjata oleh mantan petinggi TNI.

"Bayangin mereka-mereka (prajurit TNI) ini kalau yang tahu soal penyelundupan senjata operasi semacam itu," kata Gatot.

"Bahwa orang yang pernah berjasa melakukan operasi khusus itu tidak jabat, sebagian mereka diam karena mereka tidak memerlukan apa-apa, yang penting dia berhasil dalam tugas karena lebih baik pulang nama daripada gagal," tambahnya.

Gatot Nurmantyo Sebut Ada Dua Instansi Pemerintah yang Fasilitasi Kasus Senjata Selundupan Soenarko

Gatot lalu bercerita pengalamannya saat menjabat bahwa dirinya sempat menapatkan penolakan dari 5 anak buahnya.

Penolakan tersebut berupa penolakan kenaikan jabatan.

"Buktinya pada saat 19 November 2017, lima orang perwira yang akan saya beri kenaikan pangkat luar biasa mereka menolak," ujarnya.

Jawaban 5 perwira saat itu membuat Gatot merasa terharu.

"Bayangin untuk naik pangkat luar biasa mereka nolak, yang dikatakan sangat menyentuh perasaan saya, keberhasilan adalah milik anggota, kegagalan adalah milik kami sebagai pimpinan, itulah pasukan-pasukan khusus, itulah Taipur, itulah Raider, itulah TNI."

Layaknya Vlogger, Begini Gaya Jokowi Ajukan Pertanyaan ke Jusuf Kalla (JK), Singgung Kelima Anaknya

Lihat videonya menit ke 5.14:

Diberitakan dari Tribunnews, 5 perwira TNI tersebut bertugas pada pembebasan warga sipil di Tembagapura, Papua di Papua pada November 2017.

Saat itu, Gatot memberikan kenaikan pangkat luar biasa sebagai penghargaan dari Mabes TNI kepada para prajurit yang terlibat pembebasan warga sipil dari cengkeraman kelompok kriminal bersenjata di Desa Kimbley dan Binti, Tembagapura.

Reaksi Gatot Nurmantyo soal Mantan TNI yang Disebut Pelaku Makar: Habis Sudah, Semua Perjuangan

Lima perwira TNI menolak menerima penghargaan itu adalah Kapten Inf SSP (Taipur), Lettu Inf AZ (Taipur),
Lettu Inf AD (Kopassus), Lettu Inf SPA (Kopassus), dan Lettu Inf SAF (Yonif RK 751/VJS) (jabatan pada tahun 2017).

Mereka lalu mendapat prioritas untuk melanjutkan pendidikan khusus mendahului yang lain.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Panglima TNIGatot NurmantyoPerwira TNI-Polri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved