Pilpres 2019
Soal Kabar Retaknya Koalisi dengan Prabowo, Pendiri Demokrat Bocorkan Adanya Polemik Internal Partai
Anggota Majelis Tinggi sekaligus Pendiri Partai Demokrat, Max Sopacua membocorkan adanya polemik internal di dalam partai yang diketuai oleh SBY itu.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Anggota Majelis Tinggi sekaligus Pendiri Partai Demokrat, Max Sopacua membocorkan adanya polemik internal di dalam partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Melalui acara 'Jurnal Pagi'di Berita Satu, hal ini dikemukakan Max menyusul adanya kabar retaknya koalisi antara Demokrat dengan Calon Presiden (capres) 02, Prabowo Subianto, Senin (10/6/2019).
Hal itu bermula saat Max menjelaskan bahwa Demokrat dibesarkan melalui jalur konstitusi yang benar.
• Jansen Sitindaon: Kalau Demokrat Masuk Pemerintahan, Konstribusi Kami akan Sangat Luar Biasa
Untuk itu semua pernyataan yang disampaikan kepada publik harus melalui keputusan sesuai jalur konstitusional Demokrat.
Namun beberapa kader Demokrat berbicara sendiri-sendiri dengan pernyataan yang salah, tak sesuai konstitusi.
"Semua persoalan yang keluar dari masyarakat harus melalui sebuah konstitusional, tidak boleh inkonstitusional," ujar Max.
"Artinya yang dikeluarkan itu adalah sebuah keputusan yang rasional, bukan satu dua orang, bukan orang-orang yang berbicara itu-itu saja yang di media setiap hari."
"Kita kan pusing sebagai pendiri dan deklarator Partai Demokrat," sambungnya.
• Dinilai Tak Serius Menangkan 02, Demokrat: Jangan seperti 2014 Ada Partai Diam-diam Pindah ke Jokowi
Max kemudian menjelaskan terkait pernyataan sejumlah politisi Demokrat yang sering muncul di media bukanlah keputusan dari partai.
Ia menegaskan bahwa semua keputusan partai harus melalui SBY.
"Kalau itu bukan keputusan partai," ungkap Max.
"Keputusan partai itu ada di ketua umumnya dan Pak SBY itu taat asas."
"Semua keputusan yang dilakukan oleh Partai Demokrat itu lewat Pak SBY dan beliau sangat taat asas," sambungnya.
• Jansen Sitindaon Jelaskan Kapan Waktu Partai Demokrat akan Nyatakan Sikap pasca-Pilpres 2019
Terkait sejumlah politisinya yang memberikan pernyataan kepada publik, ia memaparkan bahwa hal itu belum tentu sepenuhnya benar.
"Jadi kalau itu mau dihilangkan ada jalurnya yang tepat gitu," jelas Max.
"Bukan satu dua orang yang berbicara."
"Saya enggak tahu dari mana datanya."
"Demokrat ini tidak dikuasai oleh satu dua orang," tambahnya.
• Jokowi & Prabowo Diminta Bubarkan Koalisi, Demokrat Langsung Singgung Sikap Gerindra di Pilpres 2014
Max menjelaskan bahwa seharusnya yang menjadi pedoman untuk diberitakan kepada publik adalah politisi Demokrat yang mengatasnamakan konstitusi.
Ia menegaskan bahwa hal itulah yang bisa menjadi wacana Demokrat secara resmi, baik di pusat mau pun di daerah.
Bahkan Max menceritakan, terdapat sejumlah daerah yang bertanya kepada dirinya, mengapa seolah beberapa politisi Demokrat berbicara masing-masing.
"Saya kira semua orang di daerah bertanya-tanya, ini mau kemana ini," kata Max.
"Saya dapat SMS, dapat WhatsApp dari berbagai daerah, Pak Max bagaimana kita sekarang ini, kok masing-masing berbicara sendiri-sendiri," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa ada kader Demokrat yang masih salah dalam menyampaikan pernyataanya terkait pilpres kepada publik.
"Salah jalur, bukan menyadari saja. Kami tahu ini salah jalur," tandas Max.
Simak videonya dari menit 2.30.
(TribunWow.com/Atri)
WOW TODAY: