Breaking News:

Pilpres 2019

Bicarakan soal Belum Adanya Pertemuan Khusus, Demokrat Akui Tak Tahu Jadwal Prabowo

Politisi Partai Demokrat Andi Malarangeng buka suara saat membicarakan soal belum adanya pertemuan khusus partainya dengan Prabowo Pasca-pilpres 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture tvOne
Politikus Partai Demokrat, Andi Malarangeng buka suara saat mebicarakan soal belum adanya pertemuan khusus partainya dengan Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto Pasca-pilpres 2019, Senin (10/6/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Malarangeng buka suara saat membicarakan soal belum adanya pertemuan khusus partainya dengan Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto Pasca-pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Andi melalui acara 'Kabar Petang' di tvOne, dikutip TribunWow.com, Senin (10/6/2019).

Mulanya pembawa acara menyinggung soal sejumlah pertemuan Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan capres petahana, Joko Widodo (Jokowi).

"Apa mendekati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) ini, kuda-kuda sudah dipasang dengan mendekatkan petahana atau seperti apa?" tanya pembawa acara.

Dinilai Tak Serius Menangkan 02, Demokrat: Jangan seperti 2014 Ada Partai Diam-diam Pindah ke Jokowi

Menanggapi hal tersebut, dengan tegas Andi menyatakan bahwa pada pertemuam AHY dengan sejumlah politisi dari kubu petahana hanya untuk menjalin silaturahmi.

"Enggak juga, silaturahmi dalam rangka lebaran, ini kan bagus," ujar Andi.

"Itu kan masyarakat melihatnya adem ayem gitu kan," sambungnya.

Mendengar jawaban tersebut, pembawa acara lantas menanyakan mengapa Demokrat justru belum mengadakan pertemuan khusus dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menjadi rekan koalisinya.

Dengan tegas Andi mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui jadwal dari Prabowo.

Jansen Sitindaon Jelaskan Kapan Waktu Partai Demokrat akan Nyatakan Sikap pasca-Pilpres 2019

"Tapi pertanyaannya kenapa ke Pak Prabowo belum gitu?" tanya pembawa acara lagi.

"Itu kita tidak tahu jadwalnya bagaimana," jawab Andi.

"Ya kan tergantung jadwal siapa open house."

"Jadi misalnya, ada hari ini yang baru open house, kita datang hari ini," sambungnya.

Jokowi & Prabowo Diminta Bubarkan Koalisi, Demokrat Langsung Singgung Sikap Gerindra di Pilpres 2014

Kemudian, Andi menjelaskan ada waktunya nanti Demokrat akan menyatakan sikapnya Pasca-pilpres 2019.

"Yang penting bahwa urusan bagaimana koalisi berikutnya bagi kami Demokrat ada waktunya nanti," ungkap Andi.

"Tapi memang pilihan kita hanya ada tiga, yaitu menjadi oposisi, menjadi masuk dalam koalisi pemerintahan, atau kembali lagi sebagai penyeimbang," tandasnya.

Simak videonya dari menit pertama.

Demokrat Minta Gerindra Gelar Open House di Rumah Prabowo

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon meminta supaya Partai Gerindra segera menggelar open house di rumah Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Jansen menyusul kabar Demokrat akan merapat menjadi koalisi kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Jansen menyampaikan hal tersebut dalam acara iNews Sore, Minggu (9/6/2019).

Pamit akan Mundur, Jansen Sitindaon Mengaku Dibenci Warga Kampung Halamannya karena Dukung Prabowo

Mulanya, Jansen menjelaskan bahwa pertemuan antara Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca-perayaan Idul Fitri merupakan bentuk silaturahmi antar elite politik.

Dirinya memaparkan, seharusnya pertemuan keduanya itu menjadi kabar positif untuk semua pihak.

Jansen menuturkan, terkait sejumlah pertemuan AHY dengan Jokowi sebelumnya, dinilai seolah menjadi ada sekat antara Demokrat dan Gerindra.

"Pasca-silaturhami Lebaran ini kita harus mensyukuri begitu komunikasi semua pihak itu tambah lancar, tambah cair itu dia," jelas Jansen.

"Malahan komunikasi dengan pihak Gerindra yang pasca-lebaran ini yang menjadi ada sekat, itu," sambungnya.

Untuk itu, dirinya meminta supaya Gerindra sebagai ketua koalisi, segera menggelar pertemuan dengan Demokrat beserta partai koalisi kubu 02 lainnya.

 Demokrat: Tak Mungkin Bangsa Besar jika Elite Politik Tak Saling Silaturahmi saat Pilpres Memanas

Ia menyarankan supaya pertemuan itu di gelar di kediaman Prabowo.

"Makanya mungkin habis ini kita ketemu lah," ungkap Jansen.

"Gerindra, Demokrat, teman-teman koalisi yang lain itu ketemu lah."

"Gerindra sebagai leader (pemimpin -red) koalisi, ya buka rumah lah di Kertanegara apa di Hambalang gitu, open house lah begitu."

"Mari kita nikmati enaknya lezatnya kue-kue lebaran di rumahnya Pak Prabowo begitu, atau kopi Hambalang yang sangat terkenal enaknya itu begitulah," imbuhnya.

 Soal Koalisi, TKN Arsul Sani Beberkan Alasan Sikap Petinggi Demokrat Dekati Pemerintahan Jokowi

Jansen menjelaskan, adanya pertemuan dalam koalisi kubu 02 bisa menghapus kabar retaknya hubungan antara Demokrat dengan Gerindra pasca-pilpres.

Diketahui bahwa Demokrat dikabarkan akan pindah koalisi ke kubu 01 setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan hasil perolehan suara terbanyak dimenangkan oleh Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi sudahlah, soal-soal polemik ini mari kita tutup buku lah," jelas Jansen

"Jadi kita nikmati saja dulu indahnya momen lebaran ini serta guyup dan rukunnya para pemimpin kita."

"Nah jadi kalau sudah guyup, sudah rukun mau kerja sama di bidang apa pun pasti lancar dan dilancarkan," tandasnya.

Simak videonya dari menit 8.50:

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

WOW TODAY:

Tags:
Partai DemokratPartai GerindraPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved