Pilpres 2019
Soal Kemungkinan Demokrat Bergabung ke Jokowi, Johnny G Plate: Kontribusi Apa yang Bisa Diberikan?
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate memberikan tanggapan terkait kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat ke Kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate memberikan tanggapan terkait kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat ke Kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti tampak dalam program Sorotan tvOne, Jumat (7/6/2019).
Dalam pemaparannya, Johnny G Plate tampak mempertanyakan kontribusi apa yang bisa diberikan Partai Demokrat pada Jokowi-Ma'ruf jika nantinya bergabung ke dalam Kubu 01.
"Kalau bergabung, bertanya, Kontribusi apa yang bisa diberikan?" ujar Johnny G Plate.
• Jansen Sitindaon Beberkan Alasan AHY dan Ibas Belum Temui Prabowo di Momen Lebaran

Dijelaskannya, kontribusi politik ini bisa bermacam-macam.
Misalnya saja, bagaimana konsistensi Demokrat terhadap komitmen politiknya.
Pasalnya, apabila bergabung, maka Partai Demokrat harus sepaham dengan visi dan misi yang dimiliki oleh kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Macam-macam kontribusi politik ya. Ya konsisten terhadap komitmen politiknya itu seperti apa, itu juga perlu disampaikan," jelas Johnny G Plate.
"Karena apa? Secara politik yang diendorse oleh rakyat adalah visi dan misi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf. Kalau mau bergabung lagi, tentu tidak membawa visi dan misi yang baru yang tidak di endorse oleh rakyat," jelas dia.
Simak videonya mulai menit ke 4.00:
Sebagaimana diketahui, kabar terkait kemungkinan Partai Demokrat akan bergabung ke koalisi 01 terus mencuat sejak adanya sejumlah pertemuan yang terjadi antara Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Calon Presiden 01 Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, AHY dan Jokowi bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Lalu, pertemuan kedua terjadi di Istana Merdeka Bogor, Rabu (22/5/2019).
Dikutip dari Kompas Tv live, AHY memberikan pernyataan mengenai pembahasan yang dilakukannya usai pertemuan tersebut.
• Soal Isu Jokowi Tawarkan Kursi Menteri ke Gerindra, Pengamat Politik: Ini Solusi Keputusasaan
"Saya baru saja memenuhi undangan Bapak Presiden Jokowi, bersilaturahim di Istana Bogor," ujar AHY.
"Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan kami sebelumnya di Istana merdeka Jakarta pada tanggal 2 Mei 2019 lalu," sambung dia.
AHY menuturkan pertemuan ini sebagai wujud komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrat yang juga ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi.
"Tentu komuniasi yang kami lakukan ini sebagi wujud bahwa Bapak Presiden Jokowi dan Bapak SBY bisa terus menjalin tali silaturahmi dan komunikasi, utamanya adalah mendikusikan berbagai hal situasi bangsa dewasa ini, tapi karena keterbatasan ruang dan waktu dari Bapak SBY yang sampai saat ini masih berada di Singapura mendampingi ibu Ani," jelasnya.
AHY lantas mengatakan dirinya menjadi jembatan komunikasi antara Jokowi dan SBY sebagai presiden dan mantan presiden.
"Oleh karena itu Bapak Presiden Jokowi meminta saya untuk menjadi jembatan komunikasi dengan Bapak SBY, dan tentunya Bapak SBY yan telah menjadi mantan presiden selama 2 periode."
"Memiliki pengalaman-pengalaman tertentu yang juga ingin disampaikan dalam rangka memberikan quote kepada Presiden Jokowi dalam menangani situasi politik hukum dan keamanan saat ini," ujarnya.
• Peran Megawati dan SBY dalam Pertemuan AHY dan Jokowi menurut Pengamat Politik
Pertemuan selanjutnya terjadi saat Jokowi menyambangi kediaman keluarga SBY di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (1/6/2019), untuk melayat istri SBY, Ani Yudhoyono yang meninggal dunia karena kanker darah yang dideritanya.
Pertemuan juga terjadi keesokan harinya, saat Jokowi menjadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Tiga hari berselang, yaitu pada hari pertama lebaran Idulfitri, Rabu (5/6/2019), anak-anak SBY, AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan istri mereka kemudian kembali bertemu Jokowi yang menggelar open house di Istana Negara Jakarta.
Atas intensnya pertemuan tersebut, kabar terkait akan bergabungnya Demokrat ke kubu 01 pun semakin kuat.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY: