Pilpres 2019
Soal Isu Jokowi Tawarkan Kursi Menteri ke Gerindra, Pengamat Politik: Ini Solusi Keputusasaan
Pengamat Politik Hendri Satrio tanggapi kabar bahwa Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) menawarkan kursi menteri kepada Partai Gerindra.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Hendri Satrio memberikan tanggapan atas munculnya kabar bahwa Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) menawarkan kursi menteri kepada Partai Gerindra.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Lukman Edy saat menjadi narasumber program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, yang tayang pada Jumat (7/6/2019).
Dalam pemaparannya, Hendri mengaku menghargai dan memahami niat baik Jokowi jika seandainya kabar tersebut benar adanya.
• Beredar Kabar Jokowi Tawarkan Kursi Menteri ke Gerindra, Lukman Edy: Partai Koalisi Saja Belum
Hanya saja, menurut Hendri, upaya tersebut kurang tepat.
"Saya menghargai dan memahami niat baik pemenang pilpres kalau memang benar ada tawaran menteri," kata Hendri.
"Jadi artinya memang ada keinginan kuat untuk rekonsiliasi walaupun saya menilainya kalau memang benar ini adalah sebuah solusi keputusasaan, untuk bagi-bagi kursi ke menteri," sambung dia.
Hendri menjelaskan, bagi-bagi kursi menteri ini disebutnya sebagai solusi keputuasaan karena ada kemungkinan besar bahwa pihak pemenang pilpres tidak mengetahui apa lagi yang harus ditawarkan.
"Karena kemungkinan besar tidak kepikiran, apalagi nih untuk rekonsiliasi kira-kira yang mau ditawarkan. Udah kita kasih menteri saja," kata Hendri.
Namun, menurut Hendri, ada hal yang harus diperhatikan jika memang ingin berbagi kursi menteri.
"Kalaupun menteri mau diberikan ke Gerindra, mustinya itu tidak lebih kecil dari kursinya PDIP," papar Hendri.
• Soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Gerindra Sebut Tunggu MK: Prabowo Menang, Kita akan Ajak Dialog
Sebagai contoh, jika PDIP mendapat 10 kursi, maka Gerindra juga harusnya mendapatkan jumlah kursi yang sama.
Namun, nantinya akan ditemukan kesulitan lain, karena masih banyak pihak yang harus diberikan kursi menteri.
"Nanti PKB dapatnya berapa. Belum lagi Mas AHY (Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono)," ujar Hendri.
"Ini bagaimana pembagiannya? Belum lagi yang nggak lolos threshold itu."
"Saya menghargai niatnya. Tapi kok saya rasa ini sebuah solusi keputusasaan."
"Kayak, udah deh kita tawarin aja kursi menteri ke Gerindra, PKS, PAN supaya tidak ada lagi gontok-gontokan," beber Hendri.
Simak videonya mulai menit ke 10.16:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY:
