Kabar Tokoh
Pandangan Mahfud MD soal Kondisi Tekini Bangsa, Singgung Cara Indonesia Bisa Merdeka
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD memberikan pandangannya terkait kondisi Indonesia saat ini.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD memberikan pandangannya terkait kondisi Indonesia saat ini.
Hal itu diungkapkan Mahfud saat menjadi narasumber dalam tayangan Forum Kebangsaan Universitas Indonesia, Kompas TV, Jumat (7/6/2019).
Mahfud MD menuturkan Indonesia telah mengalami kondisi pemilu yang menurutnya telah biasa terjadi.
"Kalau dari sudut politik sih, apa yang sedang terjadi sekarang kalau saya melihat sebagai ritual politik biasalah, setiap lima tahun terjadi begitu, sehingga menurut saya situasai seperti ini akan terselesaikan dengan baik pada saatnya," ujarnya.
Ia lantas mengatakan ada hal yang lebih penting yakni mempersiapkan Indonesia untuk generasi muda nanti.
"Tetapi memang yang lebih penting, bagimana kita memberi jalan kepada generasi milenial tadi yang serba digital itu, bagi masa depan bangsa agar tetap tumbuh sesuai jati dirinya," ujar Mahfud MD.
"Hanyakan sekarang sudah beda dengan dulu, tantangannya serba digital, anak-anak sekarang ini punya sifat yang global station, jadi kemudian serba bebas, jadi tidak mau bertele-tele juga, sehingga birokrasi kita juga harus menyesuaikan diri," ungkapnya.
• 4 Anggota KKSB Serahkan Diri dan Berikrar Setia pada NKRI, Sempat Amati Interaksi TNI dengan Warga
Menurut Mahfud, apabila hal itu tidak dilakukan dapat melunturkan nilai kebangsaan.
"Kalau enggak itu melunturkan nilai-nilai kebangsaan."
Dilanjutkannya, ada satu hal yang perlu ditanamkan dalam diri rakyat Indonesia.
Yakni mengenai bagaimana Indonesia memperoleh kemerdekaannya.
"Ada satu hal Rosi yang harus ditanamkan kepada anak bangsa ini, dari seluruh negara yang ada di bangsa ini, Indonesia ini adalah satu-satunya negara yang rakyatnya mengusir penjajah."
"Saudara Indonesia ini merdeka karena rakyat Indonesia bersatu di dalam keberbedaan politik tadi mengusir penjajah."
"Tapi kalau negara lain mengusir penduduk asli menjadi negara, seperti Amerika itu mengusir penduduk asli, seperti Australia. Malaysia, India itu merdeka karena hadiah dari Inggris dari penjajahnya, kalau kita lawan penjajah. Kita punya sikap patriotisme yang sangat tinggi dan itu digemakan oleh Bung Karno dan kita harus berani mengusir penjajah," pungkasnya.

• Begini Reaksi Anji saat Diminta SBY Buatkan Lagu untuk Ani Yudhoyono
Sedangkan pengamat politik, Hamdi Muluk yang menjadi narasumber juga menyampaikan bahwa ada proses yang berkesinambungan dengan keadaan hari ini dan di masa depan.