Breaking News:

Kabar Tokoh

BPN Prabowo-Sandi: Kalau AHY Mau Jadi Menterinya Pak Jokowi, Silakan Monggo

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mempersilakan AHY untuk bergabung dengan koalisi 01

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019) sore. 

TRIBUNWOW.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mempersilakan Partai Demokrat untuk bergabung dengan koalisi nomor urut 1, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu disampaikannya saat menanggapi cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Dalam cuitan di akun twitternya @AndiArief_ ia menyatakan partainya berhak menentukan arah politik pasca pengumuman rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Andre pun mempersilakan jika partai berlambang mercy itu bergabung dengan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Kalo Demokrat mau gabung ke 01, ataupun Agus Yudhoyono mau jadi Menterinya Pak Jokowi, silakan monggo," kata Andre kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).

Diminta SBY Buat Lagu untuk Mendiang Ani Yudhoyono, Anji Langsung Datang ke Cikeas

Nomor 01 dimaksud adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Andre juga membantah jika BPN Prabowo-Sandi menyalahkan pimpinan Partai Demokrat terkait kekalahan yang diderita Prabowo-Sandi.

Ia menegaskan selama ini pihaknya selalu terbuka dan menerima saran-saran dari pimpinan Demokrat, termasuk sang Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Juru Bicara Badan Pemenangan  Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Andre pun meminta Andi Arief tidak cari perhatian alias caper.

"Udah lah Bang Andi enggak usah caper (cari perhatian) melulu. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam cuitan Andi Arief, ia menyebut partainya kini berhak menentukan arah politiknya.

Hal itu menyusul kekalahan pasangan calon yang didukung pada gelaran Pilpres 2019, yakni Prabowo-Sandi.

"Pileg dan Pilpres sudah selesai, KPU sudah menyatakan 01 menang, kini tinggal menunggu putusan MK. Partai Demokrat bukan anak buah koalisi, karena bukan fusi. Sehingga apa yang menjadi arah politik Partai Demokrat sepenuhnya hak kami. Demikian," tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_.

Jansen Sitindaon Beberkan Alasan AHY dan Ibas Belum Temui Prabowo di Momen Lebaran

Makin kuat ke Jokowi

Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), bersilaturahmi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada lebaran pertama, Rabu (5/6/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-SandiagaAndre RosiadeJoko WidodoAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Partai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved