Pilpres 2019
TKN Ungkap Prabowo dan Jokowi Sudah Komunikasi Lewat Telepon: Tapi yang Diharapkan Publik Pertemuan
Wakil Direktur TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Lukman Edy, mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menjalin rekonsiliasi dengan BPN Prabowo-Sandi.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNJATENG.COM- Wakil Direktur TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Lukman Edy, mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menjalin rekonsiliasi dengan BPN Prabowo-Sandi.
Hal itu disampaikan Lukman Edy di acara CNN yang diunggah di akun Youtube CNN Indonesia dengan judul Pengamat: Jokowi dan Prabowo Harus Segera Bertemu untuk Mendinginkan Suasana pada Selasa (4/6/19).
Lukman mengatakan bahwa dirinya berupaya membangun kebersamaan dengan pihak Prabowo.
"Kami terus berupaya membangun kebersamaan, rekonsiliasi, meski belum mendapatkan tanggapan yang positif dari Pak Prabowo.
Lukman lantas membeberkan sejumlah cara Jokowi untuk rekonsiliasi dengan Prabowo.
"Mulai dari pengutusan Pak Luhut, kemudian aktivis-aktivis yang ada di TKN untuk membuka jalur komunikasi dengan orang-orang yang di BPN," ujarnya.
• Andre Rosiade Ungkap Ada Mazhab di Gerindra yang Halangi Pertemuan Jokowi dan Prabowo Ditunda-tunda
Lukman menambahkan bahwa pertemuan Jusuf Kalla (JK) dengan Prabowo juga bagian dari upaya rekonsiliasi.
"Pak JK diminta Pak Jokowi untuk bertemu Pak Prabowo, itu juga bagian dari upaya itu," ujarnya.
Ia lantas mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk kedua capres ini bertemu, meski pada kenyataannya tidak terjadi.
"Di bulan ramadhan kemarin berharapnya ada komunikasi, ada pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, tapi itu tidak terjadi," ujarnya.
Lukman lantas menduga ada segelintir orang dari kubu Prabowo yang tidak ikhlas dengan rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo.
"Kami berpikir ada segelintir orang yang disekitar pak Prabowo tidak ikhlas jika Pak Prabowo dan Pak Jokowi bertemu," ujarnya.
Lukman mengaku bahwa Jokowi dan Prabowo sudah saling sapa via telepon.
"Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah telpon-telponan, itu Pak Jokowi langsung menyampaikan ke kami, mereka sudah saling sapa," ujarnya.
Meski demikian, Edy tidak menampik bahwa masyarakat menginginkan keduanya bertemu.