Breaking News:

Terkini Nasional

Ombudsman Sidak ke Rutan Pondok Bambu Soroti Wartel agar Dipantau Petugas

Ombudsman tinjau Rutan Pondok Bambu dan menyoroti adanya wartel yang diduga tidak terpantau oleh petugas.

Editor: Mohamad Yoenus
Rina Ayu/Tribunnews.com
Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala, di kantor ORI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Ombudsman RI (ORI) meninjau rumah tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2019).

Dalam peninjauan tersebut, Ombudsman menyoroti adanya warung telepon (wartel) yang diduga tidak terpantau oleh petugas rutan saat warga binaan berkomunikasi dengan orang lain di luar rutan.

Tim ORI datang pukul 11.00 WIB.

Kedatangan ORI disambut Kepala Rutan Pondok Bambu, Eko Suprapti.

Ombudsman Lakukan Sidak Dadakan ke Polsek Cempaka Putih, Pantau Sejumlah Fasilitas

ORI kemudian masuk dan memantau seluruh fasilitas rutan, seperti dapur umum, warung telepon, dan blok masa pengenalan lingkungan (mapenaling).

Suasana dalam rutan pun cukup ramai dengan kegiatan dalam rangka hari lebaran.

"Saran untuk rutan adalah untuk bisa memantau komunikasi warga binaan saat menggunakan wartel. Dicurigai juga kan ada tahanan yang memiliki jaringan di luar," ujar anggota Ombudsman Adrianus Meliala.

Dari pantauan Kompas.com, terdapat delapan wartel yang ada di rutan.

Namun, saat peninjauan Ombudsman, tidak ada alat telepon yang terpasang di wartel.

Adrianus kemudian meminta Kepala rutan untuk memastikan komunikasi warga binaan saat menggunakan telepon bisa terpantau.

"Kami belum dapat kepastian apakah rutan memiliki data atau rekaman tentang siapa menelpon siapa, itu belum ada. Makannya, kami minta rutan memiliki bahwa ada rekaman saat warga binaan menggunakan telepon," paparnya.

Untuk itu, guna memastikan adanya pengawasan rutan terkait penggunaan telepon oleh warga binaan, Ombudsman akan kembali meninjau rutan pada dua hingga tiga bulan ke depan.

Sementara itu, Kepala Rutan Eko Suprapti menampik bahwa rutan sudah memantau warga binaan ketika menggunakan wartel.

"Untuk masalah telepon kita sudah mantau," ujar Suprapti.

Dokter PNS di Puskesmas Setiabudi Ambil Cuti, Ombudsman: Saya Rasa Gak Tepat

Ketika ditanya mengenai kuota telepon para warga binaan, Suprapti menyebutkan tidak ada batasan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags:
OmbudsmanRutan Pondok BambuJakarta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved