Liga Indonesia
Dilepas Persebaya Surabaya dan Dianggap Faktor Terpuruknya Bajul Ijo, Rudy Eka: Lisensi Saya Tinggi
Rudy Eka Priambada dipecat setelah adanya evaluasi dari manajemen terkait performa buruk Persebaya Surabaya pada awal kompetisi Liga 1 2019.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya baru saja mendepak pelatih fisiknya, Rudy Eka Priambada.
Rudy Eka Priambada dipecat setelah adanya evaluasi dari manajemen terkait performa buruk Persebaya Surabaya pada awal kompetisi Liga 1 2019.
Menanggapi pemecatan dirinya, Rudy mengaku kaget.
Kendati demikian, ia sempat mendengar isu pemecatan dirinya.
"Saya kaget, tapi beberapa hari lalu saya sudah dengar rumor itu. Tadi saya dihubungi lewat telepon oleh pak manajer," kata Rudy dikutip dari Surya, Jumat (7/6/2019).
Menurutnya, ia selama ini sudah menuruti perintah sang pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman.
"Meski lisensi saya tinggi, saya tidak pernah ikut campur taktik, saya tahu tugas saya mengurusi fisik dan pemanasan pemain, itu sesuai dengan permintaan coach Djadjang," tuturnya.
• Jadwal Terbaru Laga Tunda Piala Indonesia antara Persebaya Surabaya Vs Madura United
Setelah resmi dipecat Persebaya Surabaya, kini Rudy hanya dapat berharap mendapat pelabuhan baru.
“Planning (rencana) setelah lebaran adalah semoga segera mendapat klub," harap Rudy.
Pelatih yang bergabung dengan Persebaya Surabaya sejak Januari 2019 itu juga berharap agar dapat menjadi pelatih kepala.
“Kalau ada kesempatan, saya ingin menjadi pelatih kepala,” ucap Rudy.
Dilansir oleh laman resmi Persebaya Surabaya pada Senin, (3/5/2019) manajemen Bajul Ijo mendepak Rudy agar adanya kesinambungan dengan pelatih.
”Kami ucapkan terima kasih kepada Coach Rudy. Dinamika di tim Persebaya membutuhkan adanya struktur yang lebih streamline. Untuk adanya komunikasi dan bench management yang lebih baik,” kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi Senin (3/6/2019)
• Persebaya Surabaya Lepas Pelatih Fisiknya Rudy Eka Priambada setelah Evaluasi dari Manajemen
Kendati demikian, Djadjang Nurdjaman juga tak luput dari evaluasi.

Hal itu juga terjadi pada asisten pelatih Bejo Sugiantoro serta pelatih kiper Hadi.